Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue Bukopin (BBKP), Ini Perubahan Kepemilikan Saham Bosowa dan Kookmin

PT Bank Bukopin Tbk. akan menerbitkan sebanyak 4,66 miliar saham kelas B atau 40 persen dari jumlah saham beredar.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) Rivan A. Purwantono (kiri) berbincang dengan Komisaris Utama Mustafa Abubakar seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPPST) di Jakarta, Kamis (18/6). RUPST tersebut menyetujui pengangkatan  Rivan A. Purwantono sebagai Direktur Utama menggantikan Eko Rachmansyah Gindo. Bisnis/Abdullah Azzamn
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) Rivan A. Purwantono (kiri) berbincang dengan Komisaris Utama Mustafa Abubakar seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPPST) di Jakarta, Kamis (18/6). RUPST tersebut menyetujui pengangkatan Rivan A. Purwantono sebagai Direktur Utama menggantikan Eko Rachmansyah Gindo. Bisnis/Abdullah Azzamn

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. akan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Dikutip dari prospektus pada Kamis (2/7/2020) di Harian Bisnis Indonesia, jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak 4,66 miliar saham kelas B atau 40 persen dari jumlah saham beredar dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp180 per saham.

Artinya, perseroan akan meraih dana sebesar Rp838,937 miliar dari aksi rights issue tersebut. Para pemegang saham utama perseroan, KB Kookmin Co. dan PT Bosowa Corporindo, berkomitmen melaksanakan hak pembelian sahamnya.

Rencananya, Kookmin akan melaksanakan pembelian sebanyak 1.025.200.000 saham, sedangkan Bosowa akan melaksanakan sebanyak 1.090.394.452 saham. Pemegang saham lain yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan maksimal sebesar 28,57 persen.

Setelah pelaksanaan HMETD, bila seluruh pemegang saham melaksanakan haknya, Kookmin akan memegang saham seri B Bukopin sebesar 22 persen dari sebelumnya 22 persen. Adapun, Bosowa akan memegang saham seri B Bukopin sebanyak 23,36 persen dari sebelumnya 23,34 persen. Kepemilikan masyarakat naik menjadi 40,49 persen dari sebelum PUT V sejumlah 40,47 persen.

Rights Issue Bukopin (BBKP), Ini Perubahan Kepemilikan Saham Bosowa dan Kookmin

Namun, dengan asumsi hanya pemegang saham utama yang melaksanakan HMETD miliknya masing-masing, maka kepemilikan Kookmin menjadi 37,6 persen dan kepemilikan Bosowa menjadi 23,36 persen. Adapun, kepemilikan masyarakat terdilusi jadi 28,9 persen.

Rights Issue Bukopin (BBKP), Ini Perubahan Kepemilikan Saham Bosowa dan Kookmin

Dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan. Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang telah disampaikan kepada OJK, pengembangan bisnis hingga 2022 fokus pada segmen bisnis retail, yang terdiri dari segmen Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) serta individual atau segmen Konsumer.

Selain untuk penyaluran kredit, dana PUT V akan digunakan untuk pengembangan IT yang mendukung pengembangan bisnis konsumer dan UMKM serta pengembangan jaringan distribusi (outlet) untuk menjangkau new market yang potensial yang selama ini belum tersentuh oleh Bank.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono mengatakan jajaran pengurus saat ini bahkan telah berbicara terkait dengan perihal detail untuk mendukung keberlanjutan dan perkembangan bisnis Bank Bukopin.

Dia menyebutkan manajemen baru menyambut dan mengapresiasi komitmen calon PSP baru, Kookmin Bank. Dia pun memastikan tidak ada permasalahan yang perlu dikhawatirkan baik oleh nasabah maupun investor.

"Kookmin Bank akan bagus karena memberi best practice baik dari sisi manajerial maupun digital banking. Fokus kerja pun masih akan tetap sama yakni segmen usaha mikro kecil menengah dan konsumer," katanya.

Selain fokus ke segmen UMKM dan konsumer, segmen komersial akan menjadi penyeimbang bisnis Bank Bukopin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper