Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Sebut 3 Langkah untuk Kembangkan Pendidikan Ekonomi Syariah

Pengembangan pendidikan ekonomi syariah perlu diupayakan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi sumber daya manusia (SDM) berbasis syariah
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan tiga langkah yang harus dilakukan untuk mendorong pengembangan pendidikan ekonomi syariah di Indonesia.

Hal ini menurutnya perlu diupayakan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi sumber daya manusia (SDM) berbasis syariah.

Pertama, mendorong pengembangan vokasi dan sertifikasi keilmuan yang memenuhi kebutuhan industri sekaligus memajukan keilmuan dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah.

“Vokasi dan sertifikasi menjadi sangat penting untuk mendukung kewirausahaan di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Kewirausahaan untuk pengembangan ekonomi pesantren, pengembangan ekonomi UMKM, dan sertifikasi untuk keahlian di bidang keuangan syariah baik perbankan, pasar keuangan, dan di bidang wakaf," katanya, Selasa (29/6/2021).

Menurut Perry, seluruh pihak harus bersama-sama mengambil peran dalam membangun ekonomi syariah, mulai dari tingkat kampus hingga industri.

Selain itu, Perry menilai sertifikasi juga sangat penting dalam mendukung kewirausahaan di bidang ekonomi syariah, termasuk di wilayah pesantren.

Perry mengatakan, langkah kedua yang perlu dilakukan, seluruh pihak harus memperkuat dan memperluas pusat-pusat kajian ekonomi keuangan syariah, baik di lembaga-lembaga pendidikan maupun sosial termasuk lingkungan desa maupun di kampus dan lembaga swadaya masyarakat.

Langkah ketiga, imbuhnya, seluruh pihak juga perlu terus membudayakan ekonomi syariah serta melakukan inovasi dan pengembangan keilmuan untuk terus membangun kompetensi di bidang syariah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper