Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$403 Miliar pada Kuartal II/2022

Posisi ULN Indonesia tercatat sebesar US$403 miliar pada kuartal II/2022, turun dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar US$412,6 miliar.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan keterangan dalam konferensi pers triwulanan KSSK di Jakarta, Senin (1/8/2022). Dok: Youtube Kemenkeu
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan keterangan dalam konferensi pers triwulanan KSSK di Jakarta, Senin (1/8/2022). Dok: Youtube Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia menurun pada kuartal II/2022.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan, posisi ULN Indonesia tercatat sebesar US$403 miliar pada kuartal II/2022, turun dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar US$412,6 miliar.

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta," kata Erwin dalam keterangan resmi, dikutip Senin (15/8/2022).

Adapun posisi ULN mengalami kontraksi sebesar 3,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II, lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada kuartal sebelumnya yang tercatat 0,9 persen.

Di samping itu, tren penurunan ULN pemerintah pada kuartal/II 2022 berlanjut.

Erwin menuturkan, posisi ULN pemerintah pada kuartal II/2022 tercatat sebesar US$187,3 miliar. Angka ini turun dibandingkan dengan posisi ULN pada kuartal sebelumnya sebesar US$196,2 miliar.

ULN pemerintah secara tahunan mengalami kontraksi  sebesar 8,6 persen, lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 3,4 persen.

"Penurunan posisi ULN Pemerintah antara lain karena adanya pelunasan pinjaman bilateral, komersial, dan multilateral yang jatuh tempo selama periode April hingga Juni 2022," ungkapnya.

Sementara itu, ULN swasta juga menurun dibandingkan kuartal sebelumnya dimana posisi ULN swasta pada kuartal/II 2022 tercatat sebesar US$207,1 miliar, sedikit turun dari US$207,4 miliar pada kuartal I/2022.

Secara tahunan, ULN swasta terkontraksi 1,1 persen, lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 1,5 persen.

"Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," tuturnya.

Hal tersebut, lanjut dia, dapat dilihat dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 31,8 persen, menurun dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya sebesar 33,8 persen.

Struktur ULN Indonesia juga tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 86,7 persen dari total ULN.

Guna menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

"Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper