Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMI Geser Bisnis jadi 'Bank Dunia Mini', Pengamat: Perlu Diapresiasi

BUMN Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berencana menjadi bank pembangunan untuk pemerintah daerah. Langkah ini dinilai sebagai terobosan.
Logo PT Sarana Multi Infrastruktur.
Logo PT Sarana Multi Infrastruktur.

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai rencana badan usaha milik negara (BUMN) di bawah Kementrian Keuangan, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk menjadi bank pembangunan daerah sebagai langkah yang patut diapreasiasi.

"Langkah SMI untuk mendukung pembiayaan infrastruktur melalui pemda itu satu hal yang harus diapresiasi karena dampak yang dirasakan bukan hanya sekadar pemerataan pembiayaan. Karena kemampuan keuangan Pemda yang terbatas, APBD terbatas, tidak semua Pemda punya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar atau Dana Bagi Hasil (DBH) yang besar misalnya seperti Bojonegoro," kata Bhima kepada Bisnis, Kamis (12/12/2024). 

Bhima mengatakan pembangunan infrastruktur di daerah diharapkan juga bisa menarik lebih banyak investasi baru yang masuk sehingga menciptakan lapangan pekerjaan.

Dia juga berharap, rencana SMI menjadi bank pembangunan di daerah juga meningkatkan kemampuan birokrasi Pemda dalam mencari alternatif pembiayaan pembangunan di tengah kemampuan fiskal daerah yang terbatas.

"Jadi PT SMI sebagai katalis pembiayaan kemudian akan meningkatkan standarisasi daerah. Pemda akhirnya bisa mencari sendiri peluang-peluang investasi atau pembiayaan alternatif lainnya," pungkasnya.

Sampai September 2024, total komitmen pembiayaan Pemda yang diberikan PT SMI sebesar Rp38,98 triliun. Pembiayaan tersebut terdiri dari pembiayaan program PEN sebesar Rp35,27 triliun yang diberikan kepada 92 Pemda dan berupa pembiayaan daerah reguler sebesar Rp3,70 triliun kepada 13 Pemda.

Meski begitu, pembiayaan PT SMI yang diberikan kepada Pemda angkanya masih lebih kecil dibanding pembiayaan kepada badan usaha yang mencapai Rp82,38 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah mengatakan Perseroan sedang bertransformasi untuk menjadi Development Finance Institution (DFI) dengan menambah porsi pembiayaan kepada Pemda. Dirinya menganalogikan fungsi tersebut seperti halnya bank dunia atau World Bank memberikan bantuan pembiayaan kepada negara-negara di dunia.

"Kita dianalogikan skala kecilnya, kami berikan pembiayaan kepada Pemda-Pemda, itu analoginya seperti mini World Bank," kata Reynaldi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper