Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mempersiapkan produk asuransi jiwa mikro yang akan dipasarkan oleh industri dengan premi sekitar Rp10.000 pada awal tahun ini.
Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI, mengatakan premi produk asuransi jiwa mikro itu kemungkinan besar di bawah Rp50.000 seperti yang telah ditetapkan oleh regulator. “Sekarang sedang disiapkan,” katanya, Rabu (8/1/2013).
Risiko yang ditanggung oleh produk ini adalah kematian. Asosiasi awalnya menargetkan persiapan produk itu akan rampung pada kuartal I tahun ini. “Kami berusaha on track,” kata Hendrisman.
Pihaknya berupaya agar asuransi mikro yang sedang disiapkan oleh AAJI ini mudah dalam hal pemasarannya. AAJI akan membicarakan mengenai produk ini kepada regulator, termasuk perihal izinnya.
Terkait pemasaran produk ini, Hendrisman mengatakan perusahaan asuransi jiwa dapat menggunakan jalur pemasaran yang telah dimiliki. “Yang pasti premi murah, gampang dijual dan gampang dimengerti,” katanya.
Produk asuransi mikro bersama ini disiapkan setelah regulator meluncurkan grand design produk bagi kalangan masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah. Dalam grand design itu, uang pertanggungan dalam produk ini ditetapkan paling besar Rp50 juta.
