Hari ini, 10 Juli 2018, Bank Bukopin menapaki usia ke-48, sebuah perjalanan panjang bagi sebuah institusi perbankan di Tanah Air.
Selama 48 Tahun Bank Bukopin telah tumbuh dan berkembang bersama Nasabah, Pemegang Saham, Mitra, Karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya serta Masyarakat secara luas. Selama enam windu Bank Bukopin telah turut berperan aktif berkontribusi membangun Indonesia.
Menapaktilasi perjalanan panjang Bank Bukopin selama 48 tahun, berbagai milestone telah berhasil dilalui oleh Bank Bukopin. Sejak berdiri pada 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, dalam perjalanannya Perseroan telah menorehkan berbagai pencapaian penting. Pada 1989 nama Bukopin resmi berganti menjadi Bank Bukopin. Kemudian, pada tahun 2006 Perseroan melakukan IPO dan sejak saat itu resmi menjadi perusahaan terbuka.
Bank Bukopin terus tumbuh dan berkembang hingga masuk ke dalam kelompok bank menengah di Indonesia dan menjadi bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Mikro, UKM, dan Konsumer serta didukung oleh segmen Komersial.
Hari ini, Bank Bukopin telah hadir di 23 provinsi dan memiliki 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu, 104 kantor kas serta didukung oleh berbagai jaringan pelayanan lainnya.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan teknologi finansial, Bank Bukopin pun terus melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile, B Wallet, dan tabungan digital Wokee. Perseroan juga telah mendirikan BNV Labs untuk mendorong pertumbuhan start up bidang fintech di Tanah Air.
Peringatan HUT ke-48
Memperingati hari jadinya yang ke-48, Bank Bukopin mengangkat tema ‘Melangkah Bersama Meraih Harapan Baru’. Dengan tema ini Bank Bukopin mengajak seluruh elemen di dalam perusahaan maupun pemangku kepentingan dan masyarakat untuk merapatkan barisan, menjaga kekompakan, memperkuat teamwork, untuk bersama melangkah ke depan menyambut hari esok yang lebih cerah lagi.
Beragam aktivitas diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-48 Bank Bukopin, mulai dari syukuran dan doa bersama, Festival Kuliner, Bukopin Makassar Marathon, peluncuran Bukopinnet yang merupakan relaunching dari layanan PPOB yang sebelum ini sudah menjadi layanan andalan Bank Bukopin, kegiatan CSR hingga launching fasilitas digital lounge Bank Bukopin. Digital lounge menjadi etalase yang menampilkan beragam produk dan aplikasi perbankan digital terkini Bank Bukopin.
Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi yang dijalankan Perseroan untuk memperkuat positioning Bank Bukopin sebagai bank yang fokus pada segmen ritel dan siap melayani nasabah dari generasi milenial.
Untuk memacu pertumbuhan kinerja, Bank Bukopin konsisten bekerja dengan fokus pada tiga kata kunci, yaitu Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi. Dengan fokus tersebut, Bank Bukopin akan memacu pertumbuhan kinerja dengan mengotimalkan perbaikan kualitas, peningkatan efisiensi, dan mengoptimalkan proses digitalisasi. Ketiganya harus terimplementasikan dengan tepat dalam setiap proses bisnis yang dijalankan perusahaan.
Perseroan telah menyiapkan sedikitnya 7 strategi bisnis untuk memacu pertumbuhan kinerja, yaitu meluncurkan layanan Flexy Bill, memacu penyaluran kredit properti dan bisnis kartu kredit, memperkuat sinergi pembiayaan kendaraan bermotor dengan anak perusahaan, memacu penetrasi tabungan digital Wokee, program kredit personal, dan BNV Labs. Tentu saja, diluar ke-7 strategi itu, produk dan layanan lain yang telah lebih dulu eksis juga tetap dijaga performanya.
Untuk memperkuat permodalan perusahaan, saat ini Bank Bukopin tengah menjalani aksi korporasi penting, yaitu Penawaran Umum Terbatas IV. Setelah proses rights issue, Bank Bukopin akan semakin fokus untuk memacu pertumbuhan kinerjanya.
Dengan berbagai langkah dan strategi tersebut diharapkan Bank Bukopin senantiasa menjadi mitra sejati bagi seluruh nasabahnya dan dapat meningkatkan penetrasinya pada industri perbankan nasional.(*)
