Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menunjukkan perkembangan yang baik pada kinerja keuangan pada 2021.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan kinerja keuangan perseroan pada tahun ini menunjukkan perkembangan yang baik.
Salah satunya tercermin dari posisi return on asset (ROA) yang berada di posisi 1,57 persen, meningkat 7 basis poin (bps) secara kuartalan (QoQ).
Di samping itu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank only juga mengalami peningkatan sebesar 16 bps secara year to date (ytd).
Hal tersebut ditopang oleh keberhasilan inisiatif penurunan cost of fund (CoF) secara ytd hingga Maret 2021 telah turun sebesar 104 bps secara YoY menjadi 1,8 persen.
"Di sisi lain dalam menjaga pertumbuhan, Bank Mandiri juga terus mengembangkan inovasi pada seluruh lini bisnis yang diharapkan mampu menopang pertumbuhan fee based income, salah satunya dengan mengembangan aplikasi Livin' by Mandiri untuk sebagai solusi kebutuhan transaksi nasabah," ujar Rudi ketika dihubungi Bisnis, Jumat (11/6/2021).
Rudi menambahkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan kredit, Bank Mandiri tetap melakukan ekspansi secara prudent kepada targeted customer dan dilakukan pada sektor yang masih memiliki prospek positif atau yang relatif telah recovery lebih cepat.
Misalnya saja sektor telekomunikasi, industri makanan & minuman, jasa kesehatan, dan agrikultur serta mempertimbangkan sektor-sektor unggulan di masing-masing wilayah Indonesia dan memperhatikan proyek strategis nasional sebagai salah satu motor perekonomian daerah.
"Dengan strategi tersebut, kami berharap penyaluran kredit Bank Mandiri [bank only] pada tahun ini bisa tumbuh positif di kisaran middle single digit secara year on year," tutup Rudi
