Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Tetapkan Harga Rights Issue, Saham KB Bukopin (BBKP) Merah

Dana hasil penawaran umum terbatas atau PUT VI KB Bukopin akan digunakan secara bertahap untuk investasi dan ekspansi kredit.
Logo KB Bukopin/Istimewa
Logo KB Bukopin/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT KB Bukopin Tbk. (BBKP) masih berada dalam tren penurunan, terhitung sejak pengumuman harga pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.

Pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (12/11/2021), saham BBKP terkoreksi sebesar 2,23 persen menuju ke level Rp350 per lembar saham. Sementara pada perdagangan kemarin, saham perseroan ditutup melemah 6,77 persen ke Rp358.

Berdasarkan data RTI, selama sepekan, saham BBKP sudah turun sebesar 18,60 persen. Kendati demikian, saham perseroan masih tumbuh 43,44 persen selama satu tahun.

Pelemahan saham BBKP tersebut terlihat sejak perseroan merilis harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas Keenam (PUT VI) melalui rights issue pada Selasa (9/11/2021).

Dalam aksi korporasi itu, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 35,21 miliar saham kelas B dengan nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp220 per saham, dengan asumsi dana yang tercapai mencapai Rp7,04 triliun.

Manajemen perseroan menjelaskan HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham yang tercatat pada 18 November 2021. Setiap 200 juta saham lama perseroan akan memperoleh 215.554.239 HMETD.

Tanggal terakhir pelaksanaan rights issue adalah 26 November 2021, sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku lagi.

Manajemen menyatakan seluruh dana hasil penawaran umum terbatas atau PUT VI akan digunakan secara bertahap untuk investasi dan ekspansi kredit.

Sekitar 16 persen dari aksi itu akan digunakan untuk investasi terkait dengan pengembangan teknologi informasi atau IT. Tujuannya untuk mengembangkan digital banking serta rebranding perseroan.

Adapun sekitar 84 persen akan digunakan untuk ekspansi kredit baru berkualitas baik, yang akan difokuskan pada segmen ritel dan link bisnis UKM, komersil, dan Indonesia-Korea business link.

Kookmin Bank, Co.,Ltd. selaku pemegang saham utama perseroan telah menyatakan bakal melaksanakan seluruh haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam penawaran umum terbatas (PUT) VI ini, dengan jumlah Rp4,71 triliun atau 23,59 miliar saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper