Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Naik Lagi, Ini Siasat CIMB Niaga (BNGA) Jaga Cuan

Berikut siasat atau strategi CIMB Niaga (BNGA) menjaga cuan saat suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate naik lagi.
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani Darmawan menyampaikan paparan saat kunjungan CIMB Niaga ke Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (15/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani Darmawan menyampaikan paparan saat kunjungan CIMB Niaga ke Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (15/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dinilai akan memengaruhi kinerja profitabilitas perbankan. Namun, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) tetap meyakini kinerja profitabilitas tetap solid setidaknya hingga akhir tahun ini.

"Sampai November 2022, kinerja solid dan kami cukup yakin tahun ini akan mencapai target," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan kepada Bisnis pada Senin (26/12/2022).

CIMB Niaga sendiri memproyeksikan laba hingga akhir tahun dapat mencapai lebih dari Rp6 triliun. Sementara itu, perseroan telah mencatatkan laba bersih tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp3,89 triliun pada kuartal III/2022, tumbuh 23,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Selain laba, kata dia, kredit dan pendanaan perseroan terus mencetak kinerja solid. Dia menuturkan Loan dan current account and saving account (CASA) tetap tumbuh positif. 

Berdasarkan laporan keuangan, penyaluran kredit CIMB Niaga tumbuh 9,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Oktober 2022 menjadi Rp188,6 triliun. Sementara itu, perolehan CASA CIMB Niaga naik dari Rp142,6 triliun pada Oktober 2021 menjadi Rp148,1 triliun per Oktober 2022.

Dia mengatakan perseroan tetap meyakini kinerja solid setidaknya hingga akhir tahun ini sebab bank sudah bersiap dengan sejumlah strategi.

"Suku bunga acuan BI yang tinggi kami ikuti pergerakannya. Kami juga fokus di customer experience, proses yang kami perbaiki terus," imbuhnya.

Menurutnya, kenaikan suku bunga acuan BI secara terus menerus mau tidak mau harus disikapi dengan penyesuaian baik di suku bunga pinjaman maupun simpanan.

Selain itu, lanjutnya, di tengah tren suku bunga acuan yang tinggi, emiten berkode BNGA itu terus menjaga CASA yang menjadi tulang punggung dalam mempertahankan cost of fund. Perseroan pun gencar menjalankan digital channel, cash management, dan operating account.

Pertumbuhan pinjaman BNGA juga difokuskan ke ritel seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Perseroan juga menggenjot fee based income lewat wealth management.

Sebelumnya, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan bahwa di tengah tren tingginya suku bunga acuan BI, indikator profitabilitas perbankan akan terdampak. Marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) akan tergerus.

"Saat suku bunga acuan BI naik, bank memberikan bunga spesial besar kepada nasabah deposan. Itu kalau terlalu tinggi akan pengaruhi NIM," ujarnya.

Selain itu, cost of fund perbankan juga terdampak. Bagi bank, kata dia, upaya yang bisa dilakukan salah satunya meningkatkan CASA yang dihimpun agar tidak keluar cost of fund yang besar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper