Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Cetak Laba Rp4,37 Triliun pada 2023, Melesat 32,67%

Laba bersih Pegadaian melesat 32,67% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu Rp3,29 triliun.
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian dan entitas anak membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp4,37 triliun pada 2023. Laba yang dikantongi Pegadaian mampu tumbuh dua digit dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dimuat di Harian Bisnis Indonesia edisi Selasa (6/2/2024), Pegadaian mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 32,67% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu Rp3,29 triliun.

Jika ditelusuri, peningkatan laba salah satunya berasal dari pos pendapatan sewa modal dan administrasi yang mencapai Rp15,98 triliun, atau tumbuh 11,31% yoy dari Rp14,36 triliun. Pos pendapatan usaha lainnya juga terpantau tumbuh 37,20% yoy dari Rp338,48 miliar menjadi Rp464,39 miliar.

Namun, pos pendapatan penjualan emas mengalami kontraksi 2,36% yoy menjadi Rp7,98 triliun dibandingkan tahun lalu Rp8,17 triliun. Dari sana, Pegadaian membukukan pendapatan usaha senilai Rp24,43 triliun dari Rp22,87 triliun, atau meningkat 6,81% yoy.

Di sisi lain, Pegadaian mencatat total beban usaha naik 1,06% yoy dari Rp18,55 triliun menjadi Rp18,74 triliun. Salah satunya disumbang dari pos beban bunga dan bagi hasil yang melonjak 43,12% yoy menjadi Rp2,43 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp1,69 triliun.

Sepanjang tahun lalu, Pegadaian secara konsolidasi mengalami pertumbuhan aset sebesar 12,62% yoy. Aset Pegadaian naik dari Rp73,33 triliun pada 31 Desember 2022 menjadi Rp82,58 triliun pada 31 Desember 2023.

Sementara itu, jumlah liabilitas yang ditanggung mencapai Rp49,95 triliun, naik 11,22% yoy dari Rp44,91 triliun. Sedangkan jumlah ekuitas Pegadaian menguat 14,84% yoy dari Rp28,42 triliun menjadi Rp32,63 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper