Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi NonTunai Melesat saat Lebaran 2024, Pengamat Beberkan Penyebabnya

Transaksi nontunai atau cashless melesat saat Lebaran 2024. Simak penjelasan dari pengamat
Pembeli BBM di SPBU Pertamina menggunakan transaksi pembayaran nontunai. /Pertamina
Pembeli BBM di SPBU Pertamina menggunakan transaksi pembayaran nontunai. /Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah pengamat mengatakan aktivitas transaksi nontunai (cashless) selama periode Lebaran 2024 terlihat meningkat dibanding tahun lalu (year-on-year/yoy). 

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menyebut peningkatan ini seiring dengan musim libur lebaran yang tergolong panjang dan aktivitas masyarakat yang sudah longgar dari pembatasan akibat pandemi Covid-19. 

“Pendongkraknya adalah aktivitas masyarakat untuk mudik dan berlebaran seperti belanja kebutuhan lebaran yang meningkat sehingga transaksi tunai dan nontunai juga meningkat,” ujarnya pada Bisnis, Rabu (17/4/2024)

Trioksa menilai proyeksi kuartal II/2024 atas tren transaksi nontunai ini bakal meningkat seiring dengan peningkatan belanja masyarakat.

Sementara itu, Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan transaksi retail elektronik (cashless) masih memiliki pola bertumbuh musiman yang sama dibanding tahun lalu

“Yang membedakan adalah, pada 2024 ini share transaksi QRIS sudah lebih besar daripada transaksi kartu debit, sedangkan transaksi kartu kredit cenderung tidak bertumbuh,” ujarnya pada Bisnis.

Dia mengatakan transaksi yang makin meningkat ini lantaran faktor belanja Ramadan bersamaan dengan dengan perubahan perilaku masyarakat cashless yang makin meningkat sejak diluncurkannya kartu debit GPN dan QRIS.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya masa setelah Lebaran akan cenderung menurun volume transaksinya [untuk seluruh instrumen] sampai saatnya momen liburan sekolah yang akan meningkat lagi,” tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia mencatat nilai transaksi digital perbankan pada awal tahun atau Januari 2024 telah mencapai Rp5.335,33 triliun, tumbuh 17,19% yoy. 

Nilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28% yoy mencapai Rp83,37 triliun pada Januari 2024. Sementara, nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh pesat 149,46% yoy, mencapai Rp31,65 triliun. 

Jumlah pengguna QRIS mencapai 46,37 juta dan jumlah merchant 30,88 juta, yang sebagian besar merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

"Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo pada beberapa waktu lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper