Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa dan asuransi umum diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan laporan kinerja keuangan untuk periode bulanan. Berdasarkan data yang Bisnis tabulasi per Desember 2024 kinerja perusahaan asuransi jiwa bervariasi, dengan beberapa perusahaan mengalami peningkatan premi, sementara lainnya mencatatkan penurunan.
Untuk posisi lima besar, PT Prudential Life Assurance menjadi perusahaan dengan pendapatan premi tertinggi, membukukan Rp20,75 triliun. Jumlah ini naik 4,37% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp19,88 triliun pada 2023.
Setelah Prudential, PT Asuransi Allianz Life Indonesia membukukan premi sebesar Rp16,54 triliun (naik 11,72%), PT Indolife Pensiontama mencatatkan premi sebesar Rp12,72 triliun, mengalami penurunan 6,13% YoY. Sementara itu, PT Axa Mandiri Financial Services membukukan Rp11,86 triliun, naik tipis 1,37% YoY. PT AIA Financial mencatat premi sebesar Rp9,17 triliun, turun 7,12% YoY, sedangkan PT Asuransi BRI Life mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,89% YoY menjadi Rp8,86 triliun.
Baca Juga
Sementara itu, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mencatatkan diri sebagai perusahaan dengan aset tertinggi di industri asuransi jiwa Indonesia pada 2024. Laporan keuangan menunjukkan aset Manulife mencapai Rp62,17 triliun, tumbuh 5,11% YoY dari Rp59,15 triliun pada 2023.
Manulife mengungguli PT Indolife Pensiontama yang berada di posisi kedua dengan aset Rp60,6 triliun, naik 8,56% YoY. PT Prudential Life Assurance menempati posisi ketiga dengan aset Rp57,56 triliun, turun 4,41% YoY dari Rp60,22 triliun pada tahun sebelumnya.
Di peringkat keempat, PT Axa Mandiri Financial Services mencatatkan aset sebesar Rp40,74 triliun, mengalami kenaikan 1,98% YoY. Sementara PT AIA Financial berada di posisi kelima dengan aset Rp39,65 triliun, turun 5,10% YoY dari Rp41,78 triliun pada 2023.