Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUPON OBLIGASI: Inflasi Tinggi, Besaran Berbeda

BISNIS.COM, JAKARTA—Penerbitan obligasi memiliki tren terjadi perbedaan besaran kupon indikasi antara awal tahun dan pertengahan tahun ini seiring dengan makin tingginya inflasi.

BISNIS.COM, JAKARTA—Penerbitan obligasi memiliki tren terjadi perbedaan besaran kupon indikasi antara awal tahun dan pertengahan tahun ini seiring dengan makin tingginya inflasi.

Direktur Utama Bahana Securities Eko Yuliantoro menuturkan pada awal tahun ini kupon obligasi yang diterbitkan sekitar Rp700 miliar—Rp750 miliar dengan tenor 5 tahun memiliki kisaran kupon 7%-8%.

Namun, kupon raupan dana dan tenor yang sama di pertengahan tahun ini telah naik menjadi di kisaran 8%-9%.

“Pertengahan tahun ini memang terjadi penurunan IHSG [indeks harga saham gabungan] yang begitu tajam, tetapi itu tidak berpengaruh secara langsung,” ujarnya, Senin (17/6/2013).

Menurutnya, perbedaan kisaran kupon indikasi itu murni disebabkan inflasi yang tidak terkendali sehingga menyebabkan pasar berhati-hati.

Dia mencontohkan lambatnya keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan goncangan yang lumayan signifikan terhadap inflasi dan kondisi makroekonomi.

Meski kondisi makroekonomi sedang mengalami tekanan, sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) siap melakukan emisi obligasi akhir kuartal II dan awal kuartal III tahun ini.

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X (Persero) menerbitkan obligasi senilai Rp700 miliar dengan kupon di kisaran 8%-9%.

Sementara itu, BUMN lainnya PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga menerbitkan obligasi senilai Rp2,5 triliun dan sukuk ijarah Rp500 miliar. Penawaran umum berkelanjutan I tahap I 2013 itu merupakan tahapan awal dari rencana penerbitan obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan masing-masing Rp10 triliun dan Rp2 triliun.

Obligasi itu ditawarkan dengan kupon di kisaran 7,25%-8,45% dan terbagi menjadi dua seri. Seri A ditawarkan dengan tenor 7 tahun dan kupon 7,25%-8,25%, sedangkan seri B bertenor 10 tahun dengan kupon 7,45%-8,45%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper