Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan perbankan dinilai bakal menyiapkan ancang-ancang terhadap penaikan suku bunga, bila inflasi masih di atas 1,5%.
Bank Indonesia (BI) memprediksikan laju inflasi bulanan selama Agustus akan menembus 1,3%.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika menilai Bank Indonesia dan pemerintah harus lebih sigap menjaga makro ekonomi.
Bila inflasi Agustus masih tinggi, maka hal tersebut akan berdampak pada penaikan suku bunga BI (BI Rate)
Dia menjelaskan terkait ketidakpastian ekomomi makro Indonesia, kalangan perbakan harus lebih prudent dalam penyaluran kredit.
“Kondisi sulit masih belum akan berubah, bila inflasi masih tinggi,” ujarnya , Minggu (25/8/2013).
Ahmad menjelaskan kondisi makro saat ini memang tidak mudah diatasi, tapi masih dalam kondisi wajar.
Namun, BI dan pemerintah harus memiliki perencaan untuk jangka menengah ke sektor perbankan termasuk dengan memberikan insentif pada perbankan.
Dia menyarankan kalangan perbankan harus lebih prudent untuk mengelolah aset yang dimiliki. (ra)
