Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Bergejolak, Ini Jurus Akrobatik Garuda Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ternyata telah menaikkan harga tiket rata-rata 5% untuk meminimalisasi dampak pelemahan nilai tukar rupiah.

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ternyata telah menaikkan harga tiket rata-rata 5% untuk meminimalisasi dampak pelemahan nilai tukar rupiah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengungkapkan kenaikan harga tiket itu telah direalisasikan sejak 1 Agustus 2013.

“Kami ingin menyiasati agar depresiasi nilai tukar rupiah tidak membuat kinerja tertekan,” ujarnya di sela-sela seminar internasional bertema How Much is Your Brand Worth? di Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Menurutnya, terpuruknya nilai tukar rupiah tentu menjadi perhatian setiap perusahaan. Setiap perusahaan dipastikan telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi dampaknya terhadap operasional, termasuk Garuda Indonesia.

Dia menegaskan selama nilai tukar rupiah stabil stabil, maka itu dipastikan tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan.

Sebaliknya, pihaknya sangat berharap nilai tukar rupiah tidak berfluktuasi karena kondisi itu membuat sejumlah biaya operasional perseroan membengkak.

“Kami terus evaluasi pergerakan dolar AS setiap waktu, untuk ditindaklanjuti mengambil langkah-langkah strategis. Yang menjadi masalah, jika nilai tukar itu bergejolak dalam kisaran besar,” ujarnya.

Menurut Emirsyah, pelemahan nilai tukar rupiah itu akan memengaruhi sejumlah komponen biaya, seperti pembelian bahan bakar (fuel), sewa pesawat, hingga biaya perawatan yang seluruhnya menggunakan dolar.

Selain menaikkan harga tiket, Garuda Indonesia juga melakukan berbagai langkah efisiensi, termasuk memperbanyak penggunaan pesawat, maupun pengurangan biaya-biaya operasional di kantor.

“Dengan langkah-langkah tersebut, operasional dan ekspansi usaha Garuda Indonesia tetap berjalan sesuai dengan rencana bisnis perseroan,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper