Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toleransi Semestinya 12 Bulan, Izin Usaha Bumi Asing Baru Dicabut 4 Tahun PKU

Sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) untuk PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya mencapai lebih dari 4 tahun dari ketentuan paling lama 12 bulan. Regulator, yakni Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), menjatuhkan sanksi PKU pada 30 April 2009 melalui surat Nomor S-694/MK.10/2009.

Bisnis.com, JAKARTA - Sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) bagi PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya mencapai lebih dari 4 tahun dari ketentuan paling lama 12 bulan.

Regulator, yakni Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), menjatuhkan sanksi PKU pada 30 April 2009 melalui surat Nomor S-694/MK.10/2009.

Padahal, berdasarkan pasal 42 dari PP No.73/1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian, sanksi PKU hanya berlaku maksimal 12 bulan. Apabila perusahaan tidak dapat menyelesaikan persoalannya dalam jangka waktu itu, maka izin usaha dicabut.

Dalam masa itu, perusahaan dilarang menerbitkan polis baru sehingga tidak dapat menerima pendapatan polis baru kecuali premi lanjutan dari pemegang polis lama. Sanksi itu tidak juga dicabut hingga Bapepam-LK berubah menjadi Otoritas Jasa Keuangan pada 1 Januari 2013.

OJK akhirnya mencabut izin usaha Bumi Asih pada Jumat (18/10/2013). Ngalim Sawega, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank I OJK, mengakui regulator pada saat itu memang memberikan kesempatan kepada Bumi Asih untuk menyehatkan keuangan perusahaannya.

Cara untuk menyehatkan keuangan perusahaan adalah mencari investor baru. Namun, sampai Oktober tahun ini, Bumi Asih tidak segera mendapatkan investor. “Akhirnya tidak ada satupun yang nyantol,” kata Ngalim dalam pertemuan dengan wartawan membahas Bumi Asih, Kamis (24/10/2013).

OJK mencatat ekuitas Bumi Asih minus Rp570 miliar dan memiliki utang (liabilitas) lebih dari Rp1 triliun. Selain itu, perusahaan juga memiliki utang klaim senilai Rp85,6 miliar dari 10.584 pemegang polis.

Pada saat ini, jumlah polis yang ditangani Bumi Asih mencapai 103.584 polis asuransi perorangan dan 544 asuransi kumpulan. Pemegang polis Bumi Asih tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia yang berdiri pada 1967.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper