Bisnis.com, JAKARTA- Puluhan nasabah PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya mendatangi kantor pusat perusahaan ini di Jalan Matraman Raya Nomor 165-167 Jakarta untuk menagih hak-hak mereka setelah izin usaha perseroan dicabut oleh regulator.
Mereka tidak hanya berasal dari Jakarta, Bogor dan sekitarnya, namun juga luar daerah. Sejak pagi, nasabah dengan berbagai usia serta latar belakang menunggu dan sempat bertemu dengan manajemen perusahaan untuk membicarakan nasib mereka.
Salah seorang di antaranya, Yayuk asal Bogor, mengaku datang ke Jakarta untuk mengurus polis asuransi pendidikan milik ibunya. “Sulit mengurus di kantor cabang Bogor, saya harus bolak-balik ke kantor pusat,” katanya kepada Bisnis, Senin (28/10/2013).
Yayuk berujar ibunya ikut asuransi pendidikan untuk keperluan kuliah adiknya. Beberapa tahun lalu, pembayaran manfaat dianggap lancar. Namun, sejak tahun ini, pembayaran manfaat dianggap mulai tersendat.
Yayuk memperkirakan ibunya memiliki hak yang masih perlu dipenuhi senilai Rp17 juta. Penagihan telah dilakukan sejak Agustus, namun hingga kini pihaknya belum menerima uang tersebut. “Katanya mau dibayar Desember.
