Bisnis.com, JAKARTA—AXA Indonesia siap menggelontorkan dana sebesar US$60.000 selama 3 tahun ke depan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia.
Presiden Direktur PT AXA Asset Management Indonesia Edhi S. Widjojo mengatakan dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan tentang keuangan kepada para pelajar.
“Kami menerapkan pendidikan keuangan secara dini,” katanya, Rabu (29/1/2014).
Dia mengatakan memberikan pendidikan keuangan secara dini tersebut sejalan dengan upaya regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia.
“Ini inline dengan program OJK,” katanya. Para pelajar, lanjutnya, diberi pemahaman mengenai berbagai topik terkait keuangan termasuk apa itu risiko, asuransi, investasi dan lain sebagainya.
Menurutnya, materi semacam itu juga dipakai untuk program literasi keuangan yang digencarkan AXA di negara-negara lainnya.“Materi yang sama dipakai di beberapa negara,” katanya.
Berdasarkan pengamatan Bisnis, Rabu (29/1/2014), Edhi beserta Country Chief Financial Officer AXA Indonesia Renaud de Coquereaumont turut memberikan edukasi kepada para pelajar di SMP Negeri 154 Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Edhi memberi gambaran tentang risiko dan berbagai jenis asuransi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dia mencoba menyampaikannya secara sederhana agar mudah dipahami oleh para pelajar.
AXA Indonesia merupakan bagian dari AXA Group. AXA Indonesia beroperasi dalam bentuk asuransi jiwa, asuransi umum dan manajemen aset dengan nama AXA Mandiri Financial Services, AXA Financial Indonesia, AXA Life Indonesia, Mandiri AXA General Insurance, Asuransi AXA Indonesia, dan AXA Asset Management Indonesia.