Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PertaLife Ungkap Strategi Capai Modal Rp1 Triliun pada 2028

PertaLife Insurance menekankan pertumbuhan organik sebagai prioritas utama untuk mencapai modal Rp1 triliun pada 2028.
Peluncuran asuransi Pertalife./Istimewa
Peluncuran asuransi Pertalife./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa  PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) tengah mempersiapkan strategi untuk memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait peningkatan modal minimum industri asuransi jiwa. 

Menurut, Peraturan OJK (POJK) Nomor 23 Tahun 2023 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah, modal minimum yang harus dimiliki perusahaan asuransi sebesar Rp250 miliar pada 2026. Kemudian bertambah pada 2028, di mana modal minimum dibedakan menjadi dua, yakni untuk Kelompok Perusahaan Perasuransian Berdasarkan Ekuitas (KPPE) 1 dan KPPE 2.

Untuk KPPE 1, pada 2028 perusahaan asuransi harus memiliki modal minimum sebesar Rp500 miliar, dementara untuk KPPE 2, perusahaan asuransi harus memiliki modal minimum Rp1 triliun. KPPE 1 dilarang menyelenggarakan kegiatan usaha dan/atau produk asuransi selain kegiatan usaha dan/atau produk asuransi sederhana, sedangkan KPPE 2 dapat menyelenggarakan seluruh kegiatan usaha dan/atau produk asuransi. 

Appointed Actuary PertaLife Insurance Joko Suwaryo mengatakan perusahaan berharap bisa meraih ekuitas Rp1 triliun pada 2028. Dalam upayanya mencapai target tersebut, PertaLife Insurance menekankan pertumbuhan organik sebagai prioritas utama.

“Untuk 2028 supaya kita bisa menjual produk yang tidak hanya tradisional, kami perlu mencapai Rp1 triliun,” kata Joko ditemui usai acara Business Reflection & Stakeholders Gathering PT Perta Life Insurance pada Rabu (18/12/2024) di Jakarta. 

Joko mengatakan PertaLife akan mengandalkan strategi organik dengan mendorong peningkatan premi, baik melalui penjualan produk ke Pertamina Group maupun perusahaan lain di luar grup. Joko menyebut bahwa sokongan dana tambahan dari Pertamina juga menjadi bagian dari strategi anorganik, tetapi menjadi prioritas utama PertaLife Insurance. 

Dia juga menilai bahwa Pertamina kemungkinan besar tidak akan mengambil langkah tersebut, kecuali jika kondisi di masa depan berubah dan menuntut opsi tersebut dipertimbangkan. Joko pun menegaskan bahwa target pertumbuhan premi harus terus meningkat dalam tiga tahun ke depan.

“Premi itu secara gross dan secara bottom line itu selalu harus tumbuh. Jadi kalau kita lihat target RKAP memang selalu tumbuh,” katanya.

Meski perusahaan mencatat lonjakan laba bersih pada 2023 berkat produk windfall, Joko mengakui bahwa kondisi tersebut bersifat sementara. Pada 2024, laba bersih diperkirakan akan sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Namun perusahaan tetap menargetkan peningkatan pada tahun depan. 

Untuk menjaga performa perusahaan, PertaLife berencana mengembangkan produk-produk inovatif, termasuk membuka kembali lini asuransi kesehatan yang sempat dihentikan pada 2020. Joko menjelaskan bahwa asuransi kesehatan menjadi salah satu fokus utama perusahaan pada tahun depan. Namun, tantangan dalam mengelola klaim asuransi kesehatan memerlukan pengawasan ketat. 

“Nah ini kami dengan tantangan yang ada di industri terkait dengan asuransi kesehatan kita perkuat di kontrol monitoringnya klaim. Artinya bersama dengan perusahaan-perusahaan yang men-support kami, provider-provider kami ini kami benar-benar jaga supaya enggak terjadi,” katanya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper