Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat realisasi penarikan uang tunai pada periode Ramadan tahun ini yakni dari tanggal 18 Juni hingga 24 Juni 2015 mencapai Rp6,6 triliun.
Jumlah tersebut baru 5,3% dari proyeksi kebutuhan uang selama lebaran yang mencapai Rp125,2 triliun.
Yudi Harymukti, Deputi Direktur Departemen Pengelolan Uang Bank Indonesia, mengatakan realisasi penarikan uang tunai di Pulau Jawa mencapai Rp4, 1 triliun atau 5,4% dari proyeksi kebutuhan uang Rp76 triliun.
"Khusus di Jakarta kebutuhannya mencapai Rp1,2 triliun. Realisasi penarikan di Sumatera mencapai Rp1,5 triliun atau sebesar 5,9%, Kalimantan mencapai Rp0,4 triliun atau 4,6%, sedangkan Sulawesi, Papua, Bali, Nusa Tenggara mencapai Rp0,6 triliun atau 3,9%," ujarnya di Gedung BI, Kamis (25/6/2015).
Sementara itu, dalam periode 18 Juni hingga 24 Juni 2015 penukaran uang dalam kegiatan kas keliling mencapai Rp59,6 miliar yang di mayoritaskan untuk wilayah Jawa senilai Rp18,7 miliar, Kalimantan Rp16,9 miliar, Sulawesi, Papua, Bali, Nusa Tenggara mencapai Rp12,2 miliar dan Sumatera Rp9,1 miliar.
Yudi menambahkan penarikan uang dalam layanan kas titipan mencapai Rp433,1 miliar. "Terutama di wilayah Sumatera capai Rp173,3 miliar atau 40%," katanya
