Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menyatakan kredit modal kredit kerja masih menjadi prioritas utama perbankan dalam penyaluran kredit pada kuartal III/2015.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan pertumbuhan triwulanan kredit baru diperkirakan menguat pada triwulan III/2015.
"Hal itu tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) perkiraan kredit baru kuartal III/2015 sebesar 95,7%, meningkat dari 66,7% pada kuartal sebelumnya," ujarnya dalam Survei Perbankan Kuartal II/2015, Jumat (10/7/2015).
Dia menuturkan optimisme peningkatan kredit baru tersebut didorong oleh perkiraan membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya kecukupan modal bank.
Sementara itu, bila dilihat dari orientasi penggunaan kredit, perbankan lebih memprioritaskan kredit yang berorientasi ekspor dibandingkan kredit yang beroritasi impor.
Dia menambahkan sebanyak 70% responden menyatakan bahwa kebijakan penyaluran kredit pada kuartal III/2015 relatif sama dengan kuartal sebelumnya.
Sementara itu, sebesar 25% responden yang akan memperketat penyaluran kreditnya.
"Pengetatan itu lebih ditujukan untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, sedangkan 5% responden menyatakan akan memperlonggar kebijakan kreditnya ditujukan untuk penyaluran KPR/KPA," tutur Tirta.