Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multifinance Asal Jepang Serbu Pembiayaan Maritim

Sebanyak 20 perusahaan pembiayaan patungan asal Jepang berencana masuk ke sektor pembiayaan maritim guna memaksimalkan potensi lini bisnis baru ditengah penurunan penyaluran segmen otomotif dan alat berat.
Ilustrasi
Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 20 perusahaan pembiayaan patungan asal Jepang berencana masuk ke sektor pembiayaan maritim guna memaksimalkan potensi lini bisnis baru ditengah penurunan penyaluran segmen otomotif dan alat berat.
 
Efrinal Sinaga, Sekjen Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan empat perusahaan joint venture asal Jepang telah sepakat bergabung dalam anggota konsorsium sedangkan 16 lainnya masih menunggu keputusan internal dari pemegang saham mayoritas.
 
“Beberapa dari mereka, internal di sini [perusahaan di Indonesia] sudah setuju, namun menunggu approval dari pusatnya di Jepang. Soalnya, mereka tidak bisa membiayai lini bisnis baru tanpa persetujuan,” katanya, belum lama ini.
 
Totalnya, Efrinal mengatakan sebanyak 25 perusahaan pembiayaan melakukan penjajakan diluar jumlah anggota konsorsium saat ini. Dari jumlah itu, hanya 5 perusahaan yang berasal dari dalam negeri.
 
Efrinal mengatakan tingginya minat perusahaan Jepang di sektor maritim karena ingin menerapkan keberlanjutan bisnis setelah segmen otomotif dan alat berat, yang diketahui menjadi expertise perusahaan asal Jepang, tertekan sepanjang tahun ini.
 
Selain itu, dia mengatakan Jepang memiliki sektor maritim yang maju, sehingga penyaluran pembiayaan dan risiko pembiayaan bermasalah dinilai akan lebih sigap ditangani perusahaan negeri Sakura itu.
 
“Memang, konsorsium juga menerapkan mitigasi risiko, mulai dari checking nelayan sampai adanya penjaminan dan asuransi sehingga bisa untuk memantain risiko pembiayaan bermasalah,” ujarnya.
 
Efrinal memperkirakan proses internal perusahaan masing-masing bisa selesai pada awal tahun depan. Dengan penambahan jumlah pemain, dia mengatakan target pembiayaan tahun depan bisa mencapai Rp5 triliun atau lima kali lipat dari potensi saat ini.
 
Pada Agustus lalu, sebanyak 12 perusahaan pembiayaan telah memulai pembentukan konsorsium pembiayaan maritim dengan potensi pembiayaan mencapai Rp1 triliun.
 
Sampai 30 Oktober 2015, Efrinal mengatakan pihaknya sedang memproses aplikasi pembiayaan senilai Rp450 miliar. Dari jumlah itu, pembiayaan yang sudah masuk tahap signing mencapai Rp252 miliar.
 
“Kalau melihat saat ini sudah tinggal satu bulan lagi, dari potensi Rp1 triliun kami perkirakan yang bisa signing sampai akhir tahun baru Rp500 miliar, dan akan dikejar tahun depan,” katanya.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper