Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa Taspen siap meluncurkan produk asuransi individual perdananya pada September 2016.
Presiden Director & CEO PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) Maryoso Sumaryono menjelaskan hingga saat ini pihaknya memiliki tujuh produk employee benefit atau asuransi kumpulan.
Pihaknya bakal meluncurkan produk anyar pada pekan kedua September 2016 untuk menyasar pasar individual.
“Produk individu pertama kami ini sudah mendapat izin Otoritas Jasa Keuangn. Kami siapkan sistem dan agency-nya, jadi saat peluncuran sekaligus kami resmikan kantor pemasaran," ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Maryoso menilai asuransi jiwa individual yang akan diluncurkan Taspen Life seluruhnya berupa produk tradisional. Produk jenis itu pun diyakini cukup potensial untuk dipasarkan bagi nasabah eksisting yang mayoritas merupakan aparatur sipil negara.
Menurut dia, mayoritas nasabah itu pun masih cenderung meminimalisir risiko sehingga sesuai dengan kharakteristik produk tradisional asuransi jiwa.
Kendati begitu, dia menyatakan tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan Taspen Life akan memasarkan produk asuransi jiwa berbasis investasi atau unit-linkedbagi nasabah individual.
“Kami lihat captive market kami bukan risk taker, sehingga kami perkenalkan dahulu produk tradisional. Setahun atau dua tahun ke depan baru kami masuk ke unit-linked,” ungkapnya.
Maryoso merincikan salah satu produk asuransi individual itu akan memberikan manfaat beasiswa. Produk itu pun ditawarkan dengan premi tunggal dalam jangka waktu pertanggungan lima tahun.
Manfaat pendidikan akan diberikan kepada anak sebagai ahli waris bila pemilik polis meninggal dalam periode tersebut.
“Kalau orangtuanya yang diasuransikan meninggal, uang beasiswa bisa diberikan kepada anaknya hingga SMA. Jika tidak, maka premi kami kembalikan danplus bonus.”
Maryoso memperkirakan produk asuransi jiwa individual itu telah mampu bersumbangsih sekitar Rp5-Rp9 miliar hingga akhir tahun.