Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rawan Investasi Ilegal, OJK NTB Imbau Masyarakat Cermat

Otoritas Jasa Keuangan wilayah NTB mengimbau masyarakat tidak tergiur oleh tawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil yang besar. Investasi tersebut patut dicurigai tentang legalitas dan juga risiko yang mengikutinya.
Ilustrasi/Reuters-Bobby Yip
Ilustrasi/Reuters-Bobby Yip

Bisnis.com, MATARAM – Otoritas Jasa Keuangan wilayah NTB mengimbau masyarakat tidak tergiur oleh tawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil yang besar. Investasi tersebut patut dicurigai tentang legalitas dan juga risiko yang mengikutinya.

Kepala OJK NTB Yusri mengatakan, kerugian yang timbul akibat investasi ilegal tersebut bisa mencapai nilai triliunan Rupiah. Tentu saja OJK sebagai otoritas yang mengawasi layanan dan lembaga keuangan turut ambil bagian untuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Yang sangat menarik bagi saya, begitu besar potensi kerugian masyarakat terhadap investasi ilegal tadi. Di 2011 kalau tidak salah ada Rp68 triliun kerugian dari investasi ilegal,” ujar Yusri saat ditemui media usai Pemberian Arahan oleh Satgas Waspada Investasi Pusay dan Rapat Tim Kerja Satgas Waspada Investasi Provinsi NTB di Mataram, Kamis (27/10/2016). 

Yusri berpendapat, saat ini hal yang terpenting adalah mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama di daerah agar tidak tergiur oleh investasi ilegal tersebut. Masyarakat diminta untuk bijak dalam memilih instrument dan lembaga investasi, sehingga sebelum melakukan investasi dapat mengecek legalitas dan ijin dari lembaga investasi yang akan dipilih.

Lebih khusus, meskipun belum pernah menangani kasus investasi ilegal di wilayah NTB, Yusri menyebut ada indikasi terjadinya program investasi ilegal di NTB walaupun belum dalam jumlah yang masif. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat disebut Yusri menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk tujuan preventif terhadap investasi ilegal tersebut. 

“Berinvestasilah pada lembaga-lembaga resmi dan formal. Ketika berinvestasi, periksa dulu ijinnya dari mana. Cek ijinnya, di OJK ada website yang sudah memaparkan lembaga-lembaga mana saja yang formal,” ujar Yusri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper