Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Bermasalah Kredit Mobil Meningkat

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan pertumbuhan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada segmen kredit kendaraan bermotor khusus roda empat.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan pertumbuhan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada segmen kredit kendaraan bermotor khusus roda empat.

Rasio NPL penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) roda empat sejak Juni 2014 hingga Juni 2016 terjaga di level 0,7%. Akan tetapi, pada periode Januari-Juni 2017, BCA mencatatkan kenaikan NPL kendaraan bermotor roda empat menjadi 1%.

Padahal, pada perode yang sama, rasio kredit bermasalah KKB kendaraan roda dua justru menurun menjadi 3,8%. Penurunan ini merupakan yang pertama dalam tiga tahun terakhir.

Pada periode Juni 2014, BCA mencatatkan rasio NPL untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) roda dua sebesar 3,7%, lalu meningkat menjadi 3,8% pada Juni 2015, dan terus meningkat menjadi menjadi 4,4% pada Juni 2016.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menilai kenaikan rasio NPL pada segmen kendaraan roda empat bukan diakibatkan oleh penurunan daya beli masyarakat, melainkan dipicu oleh masalah administrasi nasabah baru yang belum terbiasa mengangsur cicilan bulanan.

“Itu naik karena banyak [nasabah] yang baru, masih suka terlambat bayar aja kok bukan macet beneran,” tuturnya kepada Bisnis, pekan lalu.

Adapun, Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra mengatakan bahwa untuk meredam NPL, perseroan selalu memilah calon nasabah baru.

“Kami lebih hati-hati dalam penyaluran dan fokus kepada existing nasabah,” ujarnya.

Rasio kredit bermasalah BCA secara keseluruhan berada pada level 1,5% di akhir Juni 2017, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yakni 1,4%.

Adapun, penyaluran kredit BCA sepanjang enam bulan pertama tahun ini mengalami pertumbuhan dua digit. Nilai total outstanding kredit BCA per semester I/2017 mencapai Rp433,6 triliun meningkat sekitar 12% secara year on year dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Krizia P. Kinanti)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper