Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EDUKASI DUIT: Begini Bedanya Memahami Aset Antara Kelompok Atas dan Kelompok Menengah

Kali ini, saya ingin bercerita mengenai cara setiap kelompok masyarakat, golongan karyawan, kelompok menengah, dan masyarakat atas dalam memaknai aset yang dikelolanya.
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Kali ini, saya ingin bercerita mengenai cara setiap kelompok masyarakat, golongan karyawan, kelompok menengah, dan masyarakat atas dalam memaknai aset yang dikelolanya.

Kelompok karyawan golongan menengah dan golongan atas itu ilustrasinya seperti terminologi keuangan. Penghasilan kelompok masyarakat menengah atau biasanya para karyawan, habis untuk memenuhi pengeluaran.

Pengeluaran bisa beragam, mulai dari gaya hidup, pengeluaran yang sifatnya konsumtif, beli pakaian, cicilan kartu kredit, rekreasi, beli gawai, dan lainnya. Akhirnya, aset atau investasi terlupakan. Kalaupun ada investasi, pertumbuhannya tak optimal. (lihat ilustrasi di bawah)

EDUKASI DUIT: Begini Bedanya Memahami Aset Antara Kelompok Atas dan Kelompok Menengah

Lalu, kelompk kelas atas mereka akan mengelola aset,  menyewakan rumah,  apartemen,  memiliki usaha,  membeli investasi,  membayar pendidikan,  membeli emas, meniti exposure sebagai pembicara,  membangun networking,  bekerja sosial dan kegiatan filantropi.

Teori kesenjangan ekonomi itu meliputi golongan menengah. Mereka yang terdampak kesenjangan adalah golongan karyawan.  Kalau golongan bawah dari dulu ya mengandalkan subsidi Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau kartu BPJS.  Namun golongan menengah yang selalu menjadi korban. Mengapa?

1. Karyawan bekerja mendapatkan upah.  Upah ukuran nya tunai cash,  yaitu tergantung kepada data inflasi.  Masih banyak orang tidak sadar bahwa dipikir bank menerima tabungan masyarakat dan menyalurkan kredit.  Tidak. Antara tabungan dan kredit bank dua dunia lain. 

2. Kredit bank diberikan sebanyak 30 kali lipat uang tunai.  Kredit bank terus bertambah setiap saat menambah supply uang akibatnya nilai tunai menurun. 

Oleh karena itu,  dunia karyawan yang tergantung tunai terus terdesak menyusut nilainya.  Mengikuti grafik kenaikan harga tanah di Kuala Lumpur dalam 10 tahun naik 7 kali lipat sedangkan gaji naik 2 kali lipat ini setara dengan gaji UMR Rp7 juta tetapi harga rumah jadi Rp3 miliar. Setara 30 tahun gaji.  Alhasil ketinggalan jauh.

Dunia kredit bank terus berkembang,  oleh karena itu definisi uang bukan tunai namun kredit.  Akses kepada bank adalah u(t)ang yang sesungguhnya.  Sebanyak 97% uang beredar berbentuk kredit komersial bank.

Penulis

Ir Goenardjoadi Goenawan, MM

Penulis buku seri "Money Intelligent" dan buku “New Money”

Untuk pertanyaan bisa diajukan lewat: [email protected]

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper