Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mastercard Fokus Transaksi ke Luar Negeri dan Kartu Kredit

Bisnis.com, JAKARTA Mastercard, perusahaan teknologi dan sistem pembayaran global, mengaku akan fokus memperkuat penetrasi pasar transaksi nasabah ke luar negeri seiring mulai berjalannya penerapan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang digagas oleh Bank Indonesia.
MasterCard/Reuters-Soe Zeya Tun
MasterCard/Reuters-Soe Zeya Tun

Bisnis.com, JAKARTA — Mastercard, perusahaan teknologi dan sistem pembayaran global, mengaku akan fokus memperkuat penetrasi pasar transaksi nasabah ke luar negeri seiring mulai berjalannya penerapan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang digagas oleh Bank Indonesia.

Pasalnya, dengan penerapan GPN, perbankan di Indonesia diwajibkan terhubung dengan minimal dua perusahaan switching dalam negeri, sehingga bisa mengurangi ketergantungan dari switching berprinsipal asing, seperti Mastercard.

Dampaknya, transaksi domestik diyakini  bakal lebih murah lantaran tidak perlu melalui pemprosesan di luar negeri dan cukup dilakukan di dalam negeri. Kondisi ini disinyalir bakal menggerus transaksi yang bakal diperoleh Mastercard selama beroperasi di Indonesia.

Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih mengatakan, pilihan memperkuat penetrasi pasar internasional dinilai lebih realistis. Apalagi Mastercard sebagai salah satu pemain utama pada bisnis sistem pembayaran di dunia ini juga memiliki sejumlah kelebihan pada bidang pengembangan teknologi sistem pembayaran kelas internasional dibandingkan dengan perusahaan switching lokal.

Menurut Singgih, dampak terdekat yang bakal dirasakan Mastercard adalah pada transkasi kartu debit, pasalnya saat ini sejumlah perbankan di Tanah Air juga sudah mulai meluncurkan kartu GPN dengan logo Garuda.

"Ya kira akan fokus ke transaksi luar negeri. Kami juga masih bisa andalkan kartu kredit, karena saat ini [kartu berlogo GPN] kan baru kartu debit kan, meskipun tahun depan untuk kartu kredit juga akan berlaku," ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Mastercard mengaku akan mengikuti seluruh prosedur dan kebijakan yang ada di Indonesia sebagai bagian dari sebuah ekosistem yang dirancang oleh pemerintah.

"Pada intinya kita akan ikut pada apa yang sudah diputuskan. Karena tentunya kami menjadi bagian ekosistem yang sudah dirancang oleh pemerintah," ujarnya.

Namun demikian, Tommy juga mengaku belum bisa menghitung seberapa besar dampaknya bagi perkembangan bisnis Mastercard di Indonesia dengan adanya kebijakan GPN tersebut.

"Seberapa besar dampaknya belum bisa kami lihat karena kebijakannya kan juga baru mau berjalan ya, jadi kami belum bisa berikan jawaban yang firm,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper