Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSM Tempatkan Dana SCF Rp1 Triliun ke BPJS Kesehatan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melalui anak usahanya PT Bank Syariah Mandiri memastikan akan menggelontorkan pembiayaan tahap pertama sebesar Rp1 triliun untuk meningkatkan pelayanan peserta program BPJS Kesehatan.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Bank Syariah Mandiri di Jakarta, Senin (8/12)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Bank Syariah Mandiri di Jakarta, Senin (8/12)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melalui anak usahanya PT Bank Syariah Mandiri memastikan akan menggelontorkan pembiayaan tahap pertama sebesar Rp1 triliun untuk meningkatkan pelayanan peserta program BPJS Kesehatan.

Peningkatan pelayanan tersebut dilakukan menyusul penandatanganan kerja sama pembiayaan tagihan supply chain financing atau SCF Mandiri Syariah bagi faskes mitra BPJS Kesehatan.

SCF merupakan dukungan penyediaan finansial guna mempercepat arus kas atau likuiditas serta perputaran modal Faskes mitra BPJS Kesehatan, sehingga pembayaran klaim pelayanan kesehatan dapat lebih cepat. 

Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri Toni E.B. Subari mengatakan untuk tahap pertama Mandiri Syariah menyiapkan pembiayaan Rp1 triliun terkait kerja sama ini. 

Menurutnya kerjasama SCF ini juga ditujukan bagi seluruh jenis Faskes, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

“Alhamdullilah saat ini ada lebih dari 350 RS yang telah bekerjasama dengan kami. Tidak hanya RS Islam tapi juga rumah sakit internasional. Kerjasama mencakup fasilitas pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, maupun cash management dengan prinsip syariah termasuk di dalamnya dukungan supply chain untuk para rekanan RS," katanya, Jumat (31/8/2018).

Toni berharap kerja sama ini dapat berlanjut pada kerja sama lainnya seperti penggunaan produk Layanan Mandiri Syariah bagi pegawai dan mitra BPJS lainnya. Terutama pembiayaan ritel seperti pembiayaan kepemilikan rumah, kendaraan, modal kerja, dan lainnya.

Saat ini Bank Syariah Mandiri telah mengantongi pangsa pasar terbesar atau sekitar 23-25% di industri keuangan syariah. 

Adapun posisi hingga Juni 2018 lalu performa keuangan Bank Syariah Mandiri mencatatkan aset Rp92,81 triliun. Tak hanya itu, perusahaan juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp82,42 triliun dan menyalurkan Pembiayaan sebesar Rp62,37 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper