Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. mengungkapkan pengunduran diri Direktur Utamanya Eko Rachmansyah Gindo dikarenakan masa jabatan yang telah habis.
Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Meliawati memastikan tidak ada drama ataupun negosiasi yang alot antara pemegang saham dan jajaran manajerial.
"Ini lebih karena masa jabatannya yang sudah habis pada tahun ini. Beliau juga tidak mau ditunjuk lagi karena sudah selesai menggiring perbaikan kinerja Bank Bukopin hingga awal tahun ini," katanya kepada Bisnis, Rabu (20/5/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, Eko menjabat sebagai direktur utama sejak awal 2018. Sebelumnya, dia menjabat sebagai direktur keuangan sejak 2015.
Meli menyebutkan Eko pun masih akan menjabat hingga bulan depan. Perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 18 Juni 2020.
"Jadi, tidak ada pejabat sementara yang akan menggantikan beliau. Kalau untuk siapa yang mengisi, itu tentunya komisaris dan pemegang saham yang akan mengajukan," katanya.
Meli memastikan kedua investor baik Bosowa maupun KB Kookmin Bank, Co., Ltd. memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan Bank Bukopin.
"Tentunya nanti akan ada sosok-sosok pilihan pemegang saham yang juga akan menguatkan Bank Bukopin ke depannya," ucapnya.
