Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjaminan Rp100 Triliun Bikin Investor Cemas, Saham Bank Menciut

Pemerintah meluncurkan program penjaminan pinjaman untuk segmen korporasi non-UMKM dan dan non-BUMN senilai Rp100 triliun pada Rabu (29/7/2020).
Nasabah melakukan transaksi elektronik lewat ATM Bank Mandiri di Jakarta, Senin (1/10/2019). Hari ini, Rabu (29/7/2020), saham BMRI terkoreksi 2,56 persen. Bisnis/Nurul Hidayat
Nasabah melakukan transaksi elektronik lewat ATM Bank Mandiri di Jakarta, Senin (1/10/2019). Hari ini, Rabu (29/7/2020), saham BMRI terkoreksi 2,56 persen. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Program penjaminan pinjaman yang diluncurkan oleh pemerintah justru menjadi sentimen negatif bagi saham sektor perbankan.

Pemerintah meluncurkan program penjaminan pinjaman untuk segmen korporasi non-UMKM dan dan non-BUMN senilai Rp100 triliun pada Rabu (29/7/2020). Kebijakan itu dirilis dengan harapan ekonomi nasional segera pulih pada kuartal IV/2020.

Dalam program itu, pemerintah menggandeng 15 bank. Enam perusahaan dalam daftar itu merupakan perusahaaan terbuka dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).

Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) ditunjuk sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia untuk menjamin risiko loss limit dari jaminan yang disediakan pemerintah. Adapun, jumlah kredit yang dijamin berkisar Rp10 miliar sampai Rp1 triliun.

Kebijakan itu mendapat respons negatif oleh pelaku pasar. Lima emiten perbankan dalam daftar itu harus parkir di zona merah pada akhir sesi perdagangan Rabu (29/7/2020).

Koreksi paling dalam dialami oleh BMRI yang terkoreksi 2,56 persen ke level Rp5.700. BBNI berada di posisi kedua dengan penurunan 1,92 persen menuju Rp4.590.

BDMN ikut tertekan dan harus puas parkir di zona merah setelah turun 30 poin atau 1,08 persen ke level Rp2.740. Duo emiten perbankan berkapitalisasi pasar terbesar BBCA dan BBRI masing-masing 0,81 persen dan 0,64 persen.

Penurunan bank-bank berkapitasasi pasar jumbo itu akhirnya menekan Indeks saham sektor keuangan atau JAKFIN yang juga terkoreksi 0,67 persen ke level 1.119,55 akhir sesi Rabu (29/7/2020). Penurunan itu lebih dalam dari indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 0,04 persen pada sesi yang sama.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan kebijakan penjaminan kredit mempengaruhi para pelaku pasar untuk melepas saham perbankan sementara waktu. Pelaku pasar menurutnya juga telah mencemaskan risiko kredit macet.

“Ini ditambah lagi penyaluran kredit di sektor yang belum tahu kapan recovery-nya karena pengaruh Covid-19,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (29/7/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper