Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BNI Turunkan Bunga Deposito Jadi 3,5 Persen, Kenapa?

Corporate Secretary BNI Melly Meiliana mengatakan perseoran memang melakukan penyesuaian suku bunga deposito dari semula maksimal 4,75% menjadi maksimal 3,50%. Langkah tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi likuiditas dan komposisi pendanaan.
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020).  Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan memberlakukan penurunan suku bunga deposito dari maksimal 4,75% menjadi 3,50% yang berlaku efektif per 14 September 2020. Kenapa?

Corporate Secretary BNI Melly Meiliana mengatakan perseoran memang melakukan penyesuaian suku bunga deposito dari semula maksimal 4,75% menjadi maksimal 3,50%. Langkah tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi likuiditas dan komposisi pendanaan.

Menurutnya, saat ini kondisi likuiditas BNI terus membaik tercermin dari rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) yang berada dikisaran 83% per Agustus 2020. Realisasi LDR tersebut terjadi di tengah permintaan kredit yang relatif stagnan.

Selain itu, Bank BNI saat ini juga lebih akan menyasar pendanaan yang bersumber dari dana murah. "Pendanaan diprioritaskan untuk dana-dana yang lebih murah menyesuaikan dengan permintaan kredit," katanya kepada Bisnis, Selasa (8/9/2020).

Bisnis mencatat, saat ini sejumlah bank besar telah menurunkan suku bunga deposito ke level 3%. Penurunan diawali Bank BCA. Sebelumnya, pada akhir tahun lalu suku bunga deposito BCA masih bertengger di level 4,5%. Kemudian, pada Juni 2020, suku bunga deposito BCA turun ke level 3,8%.

Hingga 14 Agustus 2020, suku buga deposito BCA untuk semua nilai simpanan dan jangka waktu kompak turun ke level 3,5%.

Adapun, Bank Mandiri sebelumnya juga masih menawarkan suku bunga tinggi dibandingkan bank lainnya yakni sebesar 4,25% hingga 5,25% pada Agustus 2020 lalu. Namun, perseroan kembali melakukan pembaruan suku bunga per September 2020 menjadi 3,5% untuk simpanan berjangka dalam bentu rupiah.

Saat ini, hanya BRI yang masih menawarkan suku bunga dengan rentang 4% hingga 4,25%. Meskipun demikian, BRI masih mampu menurunkan biaya dana dari 3,64% pada semester I/2019 menjadi 3,54% pada semester I/2020. Penurunan biaya dana telah dilakukan BRI sejak 2015 yang saat itu masih berada pada level 4,24%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper