Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba BNI di Korea Tumbuh 73,9 Persen dalam 5 Tahun Terakhir

BNI terus memperkuat layanannya dengan membentuk Korea Desk tahun ini, yang akan meningkatkan sinergi antara kantor cabang BNI di luar negeri dengan unit bisnis di dalam negeri.
Suasana layanan di lokasi baru Kantor Cabang BNI Seoul/Istimewa
Suasana layanan di lokasi baru Kantor Cabang BNI Seoul/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Seoul membukukan pertumbuhan laba secara berkelanjutan dalam lima tahun terakhir sebesar 73,9 persen per tahun (CAGR).

Kinerja positif tersebut juga tercermin dari pertumbuhan kredit yang meningkat sebesar 59,3 persen pada Desember 2020 (year-on-year) dengan total earning asset mencapai US$462,5 juta pada Desember 2020. Pada kuartal pertama 2021, kredit tetap tumbuh dua digit, sehingga mendongkrak pendapatan bunga bersih.

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan dampak dari pandemi global masih akan menjadi tantangan bagi bisnis KCLN pada 2021.

Namun, BNI terus memperkuat layanannya dengan membentuk Korea Desk tahun ini, yang akan meningkatkan sinergi antara kantor cabang BNI di luar negeri dengan unit bisnis di dalam negeri, sehingga pertumbuhan double digit di KCLN Seoul akan dapat dipertahankan.

BNI KCLN Seoul merupakan satu-satunya bank asal Indonesia yang beroperasi di Korea Selatan. Cabang ini didirikan pada 2016 sebagai penanda realisasi kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Financial Supervisory Service (FSS) dan Financial Supervisory Commission (FSC) Korea Selatan.

BNI memperluas jaringan ke Seoul untuk menjadi jembatan antara bisnis Indonesia dan Korea Selatan.

Atas dasar tujuan inilah BNI KCLN Seoul mengemban dua strategic value yaitu memberikan fasilitas kepada perusahaan Indonesia untuk menembus pasar Korea Selatan, serta layanan investasi langsung (FDI) bagi investor Korea Selatan untuk menanamkan modal di Indonesia.

Kedua strategic value ini diperkuat dengan didirikannya Korea Desk. Saat ini, terdapat sekitar 2.000 perusahaan asal Korea yang beroperasi di Indonesia, di mana sebagian di antaranya telah menjadi nasabah BNI.

Penambahan jumlah nasabah asal Korea Selatan tersebut terjadi atas dasar referral dari BNI KCLN Seoul. Selain layanan di segmen korporasi, BNI KCLN Seoul juga memberikan layanan kepada Diaspora Indonesia yang berada di Korea Selatan.

Saat ini terdapat hampir 37.000 Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan dan sekitar 34.000 diantaranya merupakan Pekerja Migran Indonesia semi skill di sektor manufaktur dan perikanan. Selain itu terdapat juga sekitar 1.400 pelajar, dan sisanya merupakan WNI mix-married.

BNI Seoul memberikan layanan total financial solution bagi Diaspora di Indonesia mulai dari produk tabungan dan mobile banking, produk investasi seperti obligasi ritel Indonesia (ORI), sukuk ritel Indonesia (SUKRI), reksadana, hingga kredit konsumtif.

BNI Seoul juga rutin memberikan inklusi keuangan dan seminar kewirausahaan yang merupakan bagian dari tugas BNI sebagai agent of development. Ke depannya, BNI Seoul akan memberikan kredit produktif bagi Diaspora Indonesia yang memiliki usaha di Korea Selatan.

Keberadaan BNI KCLN Seoul menambah cakupan jaringan dan layanan BNI di luar negeri. KCLN Seoul merupakan salah satu dari enam kantor cabang di luar negeri yaitu London, New York, Tokyo, Singapura, Hong Kong, serta satu sub branch di Osaka, dua Limited Purpose Branch di Singapura, dan satu anak perusahaan di Hong Kong, BNI Remittance Limited, yang khusus menangani transaksi kiriman uang.

Selain itu, BNI juga menempatkan 12 Remittance Representative yang tersebar di Malaysia, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan dan beberapa negara di Timur Tengah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper