Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catatkan Kinerja Positif, Aset Bank Jateng Tumbuh 12,45 Persen

Hingga semester I-2021, kinerja keuangan Bank Jateng dilaporkan masih mengalami peningkatan. Diharapkan, kinerja positif tersebut dapat terus dipertahankan hingga akhir tahun ini.
Gedung pusat Bank Jateng / Istimewa
Gedung pusat Bank Jateng / Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG – Kinerja Bank Jateng pada semester I/2021 dilaporkan berada di angka positif. Meskipun masih berada dalam masa pandemi Covid-19, berbagai kebijakan yang diambil secara responsif oleh Bank Jateng terbukti mampu mempertahankan kinerja serta ketahanan usaha yang kuat.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para nasabah, pemegang saham, otoritas, dan masyarakat atas kepercayaannya. Sehingga kinerja perseroan tetap mampu tumbuh positif,” jelas Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng, dalam keterangan persnya, Senin (5/7) lalu.

Supriyatno mengungkapkan bahwa risiko kredit menjadi tantangan terbesar yang dihadapi industri perbankan di tengah pandemi. “Bank Jateng telah merespons tantangan tersebut dengan menerapkan berbagai inisiatif dan pengelolaan risiko yang efektif untuk menjaga pertumbuhan bisnis dan kualitas aset,” tambahnya.

Pada akhir Juni 2021, aset Bank Jateng dilaporkan mengalami pertumbuhan 12,45 persen (yoy) senilai Rp81,62 triliun. Peningkatan aset tersebut didukung dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp67,81 triliun atau meningkat 17,81 persen (yoy).

Sementara itu, penyaluran kredit dilaporkan mencapai Rp51,89 triliun dan tumbuh 4,88 persen (yoy). “Meskipun moderat, pertumbuhan kredit Bank Jateng lebih baik dibandingkan perbankan yang justru mengalami penurunan hingga 2,89 persen,” ujar Supriyatno.

Peningkatan kredit Bank Jateng utamanya ditopang oleh pertumbuhan kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilaporkan tumbuh sebesar 12,40 persen. Sementara itu, kredit konsumen tumbuh 4,42 persen. Di saat yang sama, kredit segmen korporasi dibatasi sebagai upaya mitigasi risiko kredit.

Catatkan Kinerja Positif, Aset Bank Jateng Tumbuh 12,45 Persen

Kinerja keuangan Bank Jateng semester I/2021

Sepanjang semester I/2021, laba usaha Bank Jateng dilaporkan mengalami peningkatan 16,09 persen (c-to-c) dengan angka mencapai Rp1,09 triliun. “Pencapaian laba usaha yang baik ini tidak lepas dari strategi perseroan dalam pengelolaan aset dan efisiensi operasional,” jelas Supriyatno.

Tak hanya indikator keuangan, berbagai indikator ketahanan Bank Jateng pada semester I/2021 juga dilaporkan masih terjaga dengan baik. Rasio penyaluran kredit terhadap DPK atau loan to deposit ratio (LDR) berada pada kisaran 76,52 persen.

Sementara itu, rasio current account saving account (CASA) mencapai 54,01 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas DPK melakukan penyimpanan dana dalam bentuk giro dan tabungan.

Kondisi pandemi Covid-19 juga telah mengakselerasi proses transformasi layanan digital di Bank Jateng. Untuk meningkatkan kemudahan layanan transaksi nasabah, sejumlah fasilitas pun diperkenalkan, seperti Bima Mobile Banking, serta pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

Bank Jateng juga tengah menyiapkan digital lounge yang memungkinkan nasabah melakukan sejumlah transaksi secara mandiri, seperti cetak buku atau rekening koran, setor dan tarik tunai, serta layanan teller.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper