Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Siapkan Kantor Cabang di Los Angeles dan Amsterdam

BNI mentargetkan izin dari otoritas atau regulator di negara setempat dapat diperoleh pada tahun 2021. Selanjutnya, kantor BNI baru dapat beroperasi pada kuartal I/2022.
(Ki-ka) Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, dan Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono berbincang-bincang di sela penyelenggaraan Press Conference Paparan Kinerja BNI Semester I 2021 di Jakarta, Senin (16 Agustus 2021)/Istimewa
(Ki-ka) Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, dan Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono berbincang-bincang di sela penyelenggaraan Press Conference Paparan Kinerja BNI Semester I 2021 di Jakarta, Senin (16 Agustus 2021)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan menambah dua kantor cabang di luar negeri, yakni di Los Angeles dan Amsterdam. 

Rencana tersebut terlihat dari unggahan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di akun instagram miliknya. Dalam unggahan itu, Royke terlihat berdiri di sebuah bangunan yang akan menjadi kantor BNI di Los Angeles.

"Beberapa minggu lalu saya visit ke gedung yang akan jadi kantor BNI di Los Angeles, USA. Sejalan dengan semangat #LompatLebihTinggi dan go global, BNI terus memperluas jaringan internationalnya dalam mendukung pengembangan bisnis pelaku usaha Indonesia," tulisnya dalam unggahan tersebut, dikutip Senin (6/9/2021).

Saat ini BNI telah memiliki enam kantor luar negeri yaitu di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul dan New York, serta satu sub-branch di Osaka dan anak perusahaan di Hong Kong (yaitu BNI Remittance). Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta perseroan untuk memfokuskan pada pendanaan internasional.

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan untuk meningkatkan keberadaan BNI di luar negeri dalam menggarap pasar internasional, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah penambahan jaringan kantor di luar negeri baik dalam bentuk kantor cabang, sub-branch atau representative office.

Dalam menentukan lokasi baru, BNI menggunakan strategi capture the flow, baik untuk transaksi trade finance, investasi maupun Diaspora Indonesia. "Lokasi yang ditentukan akan menyesuaikan flow transaksi Indonesia dengan negara tersebut." ujar Mucharom ketika dihubungi Bisnis pada Senin (6/9/2021). 

Mucharom menambahkan selain untuk melakukan pengembangan jaringan kantor di luar negeri tersebut, tentunya dibutuhkan analisa feasibility study yang lebih mendalam di masing masing negara yang akan dituju.

"Melalui kantor cabang kami di luar negeri, kami juga terus melakukan kajian feasibility study dibeberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan Timur Tengah," tambah Mucharom.

Mucharom menyampaikan saat ini BNI sedang mempersiapkan pembukaan kantor perwakilan di Los Angeles yang berada di Amerika Serikat untuk menggarap potensi pasar di pantai barat Amerika dan Kanada.

BNI mentargetkan izin dari otoritas atau regulator di negara setempat dapat diperoleh pada tahun 2021. Selanjutnya, kantor BNI baru dapat beroperasi pada kuartal I/2022.

"Selain itu kami juga menjajaki rencana untuk memperluas jaringan di Amsterdam (Belanda) untuk menggarap pasar di Eropa dan sekitarnya," tutup Mucharom. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper