Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Ganesha (BGTG) Bakal Gelar RUPSLB Bulan Depan, Catat Jadwalnya

Sebelumnya diberitakan bahwa Bank Ganesha akan mendapatkan suntikan modal dari induk usaha, PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF) senilai Rp1 triliun.
Suasana di kantor Bank Ganesha./Istimewa
Suasana di kantor Bank Ganesha./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) mengumumkan rencana rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Dalam keterbukaan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/11/2021), perseroan menyatakan RUPSLB Bank Ganesha akan diselenggarakan pada Rabu, 22 Desember 2021.

"Panggilan Rapat akan diumumkan dalam situs web PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia [KSEI] atau eASY.KSEI pada https://akses.ksei.co.id/, situs web Bursa Efek Indonesia yakni www.idx.co.id, dan situs web Perseroan yakni www.bankganesha.co.id pada hari Selasa, tanggal 30 November 2021," demikian informasi yang dikutip Bisnis.

Yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPSLB adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 29 November 2021 dan/atau pemilik saham dalam saldo sub rekening efek pada KSEI pada 29 November 2021 sampai dengan penutupan perdagangan saham BGTG di BEI.

Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB diberikan kesempatan untuk memberikan kuasa kehadiran dan hak suaranya secara elektronik melalui aplikasi Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) pada tautan https://akses.ksei.co.id/ yang disediakan oleh KSEI, sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik (e-Proxy) dalam penyelenggaraan eRUPS.

Fasilitas e-Proxy tersebut tersedia sejak tanggal panggilan Rapat sampai dengan 1 hari kerja sebelum hari penyelenggaraan Rapat yaitu tanggal 21 Desember 2021.

Setiap usul pemegang saham yang akan dimasukkan dalam acara RUPSLB, harus memenuhi ketentuan Pasal 19 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 16 POJK 15/2020 serta telah diterima oleh Direksi Perseroan selambatnya pada hari Selasa, 23 November 2021.

Sebelumnya diberitakan bahwa Bank Ganesha akan mendapatkan suntikan modal dari induk usaha, PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF) senilai Rp1 triliun.

Hal itu seiring dengan langkah GSMF untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,45 miliar saham Seri C dengan nilai nominal Rp100 per saham melalui rights issue pada Desember mendatang. GSMF merupakan induk usaha BGTG dengan kepemilikan saham 29,86 persen.

Suntikan modal ke Bank Ganesha dalam rangka memenuhi ketentuan modal inti minimum bank. Seperti diketahui, modal inti yang dimiliki Bank Ganesha sebesar Rp1,04 triliun per Maret 2021.

Adapun POJK 12/2020 mengatur ketentuan modal inti minimum bank sebesar Rp2 triliun pada 2021. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/10/2021), GSMF menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp165 per saham.

Setiap pemilik satu saham perseroan akan memperoleh satu HMETD. Setiap satu HMETD dapat digunakan untuk membeli satu saham dengan membayar harga pelaksanaan tersebut. Dengan asumsi, seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka perseroan akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp1,23 triliun.

Periode perdagangan HMETD dijadwalkan pada 14-20 Desember 2021. Apabila pemegang saham tidak melaksanakan hak kepemilikannya, maka akan mengalami penurunan persentase kepemilikan atau dilusi sebesar 47,21 persen.

Selain untuk meningkatkan investasi saham pada Bank Ganesha, sisa dana dari hasil rights issue juga digunakan untuk meningkatkan investasi saham pada entitas anak.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper