Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penghimpunan Dana dari Obligasi Tak Capai Target, CIMB Niaga Jelaskan Penyebabnya

CIMB Niaga mencatat jumlah seluruh dana yang dihimpun dalam rangka Obligasi PUB III sebesar Rp1,82 triliun dan Subordinasi PUB I sebesar Rp83 miliar tersebut, kurang dari jumlah target yang direncanakan atau tidak mencapai target.
Karyawati beraktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menyatakan penghimpunan dana melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III (Obligasi PUB III) dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga (Subordinasi PUB I), tidak mencapai target yang direncanakan.

Hal itu disampaikan manajemen dalam laporannya perihal pemberitahuan jumlah penghimpunan dana dalam rangka Obligasi PUB III dan Subordinasi PUB I di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia kemarin, Senin (13/12/2021).

Berdasarkan surat OJK tanggal 12 Desember 2019 perihal pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran, perseroan menyampaikan bahwa Obligasi PUB III memiliki target penghimpunan dana sebesar Rp6 triliun dan Subordinasi PUB I dengan target penghimpunan dana sebesar Rp2 triliun. Selama periode penawaran telah diterbitkan masing-masing Obligasi PUB III dan SUbordinasi PUB I dalam 1 tahap.

Penerbitan obligasi tersebut yaitu Obligasi Berkelajutan III Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2019 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp1,82 triliun yang terdiri dari 3 seri. Kemudian, obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2019 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp83 miliar dalam satu seri.

"Dengan demikian, jumlah seluruh dana yang dihimpun dalam rangka Obligasi PUB III sebesar Rp1,82 triliun dan Subordinasi PUB I sebesar Rp83 miliar tersebut, kurang dari jumlah target yang direncanakan atau tidak mencapai target," terang manajemen dikutip Selasa (14/12/2021).

Perseroan menjelaskan alasan tidak tercapainya target dana yang akan dihimpun tersebut disebabkan belum optimalnya pertumbuhan kredit akibat pandemi Covid-19 dan diiringi dengan masih baiknya pertumbuhan pendanaan dari nasabah Bank serta terpenuhinya rasio kecukupan modal bank.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper