Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KB Bukopin Beri Pinjaman Subordinasi Rp350 Miliar ke Anak Usaha

Untuk memperkuat Bank KB Bukopin Syariah, maka KB Bukopin memberikan pinjaman subordinasi.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Bank KB Bukopin Syariah di Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Bank KB Bukopin Syariah di Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) memberikan pinjaman subordinasi kepada anak perusahaan, PT Bank KB Bukopin Syariah atau KBBS dengan nominal plafon sebesar Rp350 miliar.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (3/1/2022), dewan komisaris telah memberikan persetujuan atas pinjaman itu berdasarkan keputusan Dewan Komisaris PT. Bank KB Bukopin Tbk. No. 524lDKOMlXlll2021 tanggal 28 Desember 2021.

“Transaksi pemberian pinjaman subordinasi oleh perseroan kepada KBBS tersebut telah direalisasikan sebesar Rp290 miliar pada tanggal 30 Desember 2021,” tulis keterangan manajemen KB Bukopin.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 42IPOJ K. 0412020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan pasal 1 ayat 3 dan pasal 4 ayat 3, transaksi tersebut merupakan bentuk transaksi afiliasi.

Dengan demikian, perseroan wajib menyampaikan laporan keterbukaan informasi dan dokumen kepada OJK paling lambat dua hari kerja setelah tanggal transaksi afiliasi.

KB Bukopin tercatat memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Bank KB Bukopin Syariah dengan kepemilikan 92,78 persen dan PT KB Bukopin Finance sebesar 97,03 persen melalui hasil usaha, yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Bank Bukopin.

PT KB Bukopin Finance didirikan pada tanggal 11 Maret 1983, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan sewa guna usaha dan multifinance. Adapun, KBBS didirikan pada tanggal 11 September 1990 yang bergerak di bidang perbankan berbasis syariah.

KBBS, yang dulu bernama PT Bank Swansarindo Internasional, merupakan hasil peleburan dari dua bank pasar yakni BPR Gunung Sindoro dan BPR Gunung Kendeng di Samarinda, Kalimantan Timur.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper