Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BNI Buka Suara usai Status Pailit Sritex (SRIL) Inkrah

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar memberikan pernyataan usai status pailit Sritex (SRIL) dinyatakan inkrah.
Direktur Utama BNI (BBNI) Royke Tumilaar di acara peluncuran super app wondr by BNI di Jakarta, Jumat (5/7/2024). JIBI/Arlina Laras
Direktur Utama BNI (BBNI) Royke Tumilaar di acara peluncuran super app wondr by BNI di Jakarta, Jumat (5/7/2024). JIBI/Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) alias BNI buka suara usai status pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex berkekuatan hukum tetap alias inkrah. BNI merupakan salah satu kreditur emiten tekstil dengan ticker saham SRIL itu.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebut bahwa pihaknya bakal berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah dan kreditur lainnya menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan kasasi pailit Sritex.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah, manajemen Sritex, dan lembaga lainnya untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengkaji going concern Sritex,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).

Menurut Royke, pihaknya berupaya mencari solusi terbaik yang dapat menyeimbangkan kepentingan semua pihak, seperti pemegang saham, karyawan, dan masyarakat luas.

Lebih lagi, dia menilai bahwa Sritex merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar di Tanah Air yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Dia berharap semua pihak akan dapat mendukung keberlanjutan usaha Sritex, termasuk industri tekstil pada umumnya, melalui kerja sama yang baik.

“BNI juga sudah membentuk level pencadangan yang cukup untuk mengantisipasi risiko kredit Sritex,” pungkas Royke.

Berdasarkan catatan Bisnis, MA menolak permohonan kasasi Sritex atas putusan pailit Pengadilan Niaga Semarang No. 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg yang sebelumnya diajukan oleh PT Indo Bharat Rayon. 

Sidang putusan kasasi Sritex berlangsung pada Rabu (18/12/2024) lalu. Pembacaan putusan kasasi Sritex dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Agung Hamdi dan dua anggota yakni Hakim Agung Nani Indrawati dan Lucas Prakoso.

Permohonan kasasi itu diajukan oleh SRIL dan tiga entitas anak usahanya antara lain PT Bitratex Industries, PT Primayudha Mandirijaya, dan PT Sinar Pantja Djaja.

Di sisi lain, pemerintah bersikukuh mendorong operasional produksi Sritex agar tetap berlanjut putusan tersebut. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah tetap going concern atau menunjukkan kepedulian terhadap industri tekstil Tanah Air.

Dirinya juga mengaku telah berbincang dengan manajemen Sritex pada Kamis sore, sehari setelah permohonan kasasi yang diajukan oleh SRIL dan tiga entitas anak usahanya ditolak MA. 

“Tadi saya berbicara dengan manajemen Sritex supaya going concern tetap terjaga dan juga para kreditur termasuk salah satunya yang terbesar, BNI, untuk memimpin para kreditur ini agar setujuan dengan pemerintah untuk menjaga lapangan kerja,” ujarnya, Kamis (19/12/2024) malam.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper