Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA (BBCA) Tetapkan Bunga Deposito Terbaru, Turun ke Level 1 Persenan

BCA (BBCA) menetapkan suku bunga deposito rupiah terbaru yang berlaku efektif mulai 20 Januari 2022.
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali memangkas suku bunga deposito rupiah. 

Pada awal tahun ini, BCA menetapkan suku bunga deposito rupiah terbaru yang berlaku efektif mulai 20 Januari 2022. 

Berdasarkan informasi di situs resmi perseroan, suku bunga deposito rupiah BCA terbaru berada di level 1 persenan. 

Suku bunga deposito rupiah saat ini ditetapkan sebesar 1,90 persen per tahun. Suku bunga tersebut berlaku untuk semua nominal dan jangka waktu simpanan. 

Sebagai informasi, suku bunga deposito yang berlaku sebelumnya sebesar 2,00 persen per tahun yang berlaku per 1 Desember 2021. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn sebelumnya menyampaikan perseroan telah melakukan penyesuaian suku bunga yang diberikan kepada nasabah sejalan dengan pergerakan suku bunga acuan (BI 7 Days Reverse Repo Rate), serta mempertimbangkan perkembangan kondisi ekonomi bisnis di Tanah Air.

Hera menambahkan bahwa BCA telah menurunkan suku bunga sebanyak 5 kali terhitung sejak Juli 2021. Menurutnya, perseroan akan terus mengkaji kebijakan tersebut demi memberikan respons positif bagi industri dan sektor usaha.

Dia menyampaikan hingga September 2021, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) BCA kokoh dengan CASA naik 21,0 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp721,8 triliun. “Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan nilai transaksi, basis nasabah yang semakin besar, serta penguatan dan perluasan ekosistem pelayanan bersama para mitra bisnis bank,” kata Hera.

Sementara itu, deposito berjangka meningkat 9,7 persen yoy mencapai Rp201,9 triliun. Secara keseluruhan, total DPK tumbuh 18,3 persen yoy dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp923,7 triliun, sehingga mendorong total aset naik 16,5 persen yoy mencapai Rp1.169,3 triliun.

Berikut daftar suku bunga deposito rupiah BCA terbaru selengkapnya: 

Nominal

1

3

6

12

IDR < 2M

1,90

1,901,901,90

IDR ≥ 2M - < 5M

1,901,901,901,90

IDR ≥ 5M - < 10M

1,901,901,901,90

IDR ≥ 10M - < 25M

1,901,901,901,90

IDR ≥ 25M - < 100M

1,901,901,901,90

IDR ≥ 100M

1,901,901,901,90

Sumber: situs BCA

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper