Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lo Kheng Hong Enggan Beli Saham Bank Digital, Kenapa?

Lo Kheng Hong mengungkapkan tidak ada saham bank digital dalam portofolio investasi sahamnya.
Layar menampilkan Investor senior Lo Kheng Hong memberikan pemaparan dalam Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 di Jakarta, Rabu (15/12/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Layar menampilkan Investor senior Lo Kheng Hong memberikan pemaparan dalam Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 di Jakarta, Rabu (15/12/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Investor kawakan Lo Kheng Hong mengaku enggan membeli saham-saham perusahaan digital yang bergerak di bidang perbankan.

Pak Lo, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tidak mungkin dirinya membeli saham bank kecil dengan aset di bawah Rp10 triliun, tetapi memiliki price to book (P/B) 50x, sedangkan ada bank beraset Rp200 – Rp300 triliun P/B hanya 0,5x.

“Di portofolio saya sama sekali tidak ada perusahaan digital. Sangat mengerikan bagi saya seorang value investor,” ujarnya dalam diskusi daring, Selasa (8/2/2022).

Dia menambahkan bahwa ada juga perusahaan yang mungkin sepanjang 2021 labanya hanya menyentuh Rp250 miliar, tetapi memiliki valuasi senilai Rp100 triliun.

“Jadi, tidak mungkin saya beli seperti itu. Saya lebih suka beli saham-saham seperti tambang batu bara yang P/E [price to earning] di bawah 5, atau beli bank-bank yang P/B hanya 0,5x yang murah-murah. Jadi, tidak mungkin saya beli perusahaan digital. Tidak masuk akal buat saya.”

Pak Lo menganalogikan bahwa dirinya hanya mau membeli mobil Mercy dengan harga Avanza. Bukan bajaj yang dijual dengan harga Mercy.

“Bajaj dijual harga Mercy tentu saya tidak mau beli, tetapi kalau Mercy dijual harga Avanza ya saya mau beli. Mercy yang dijual harga Avanza itu di dunia nyata tidak ada, yang ada hanya di bursa saham saja,” pungkasnya.

Pak Lo, kini berstatus sebagai pemegang saham dengan kepemilikan di atas lima persen untuk empat emiten Bursa Efek Indonesia (BEI).

Portofolio itu tersebar di PT Petrosea Tbk. (PTRO), PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN), PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL).

Mendapat julukan sebagai Warren Buffett Indonesia, tidak sedikit kalangan investor yang meniru gaya berinvestasi Lo Kheng Hong termasuk portofolio saham yang dimiliki.

Apalagi, beberapa saham pilihannya telah terbukti masuk kategori multibagger sehingga membuat Pak Lo untung ratusan miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper