Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tabungan Masyarakat di Bank Tembus Rp7.515 Triliun

OJK mencatat pada periode 2017 – Mei 2022, DPK yang dikumpulkan perbankan tumbuh 42,08 persen, kredit perbankan tumbuh 26,89 persen, dan aset tumbuh 37,8 persen.
Petugas menyusun tumpukan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas menyusun tumpukan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perbankan mampu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp7.515,5 triliun per Mei 2022.

 

Berdasarkan laporan OJK yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia edisi Senin (4/7/2022), selama periode 2017 sampai dengan Mei 2022, kredit dan DPK perbankan mengalami pertumbuhan yang baik. Pertumbuhan ini diiringi dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang meningkat dan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross yang cukup stabil.

 

“Kondisi ini menunjukkan industri perbankan yang tangguh di tengah-tengah tekanan pandemi Covid-19,” tulis OJK dalam laporannya.

 

Pada periode tersebut, yakni 2017 – Mei 2022, DPK yang dikumpulkan perbankan tumbuh 42,08 persen, kredit perbankan tumbuh 26,89 persen, dan aset yang tumbuh 37,8 persen. Adapun per Mei 2022, kredit perbankan mencapai Rp6.012,4 triliun, lalu aset sebesar Rp10.180,7 triliun, dan NPL gross berada di level 3,04 persen.

 

OJK menyampaikan berbagai kebijakan yang diterbitkan otoritas selama periode 2017 sampai dengan Juni 2022 memberikan hasil yang positif tercermin dari peningkatan intermediasi di sektor jasa keuangan, tumbuhnya pasar modal Indonesiadan meningkatnya indeks literasi dan inklusi keuangan.

 

Berdasarkan survei nasional literasi dan inklusi keuangan, indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia di tahun 2019 menunjukkan peningkatan dibandingkan pada survei sebelumnya di tahun 2016.

 

Secara rinci, indeks tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia masing-masing hanya sebesar 21,8 persen dan 59,74 persen pada 2013. Lalu, pada 2016 meningkat menjadi 29,7 persen untuk tingkat literasi dan 67,8 persen untuk tingkat inklusi. Adapun, indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia terus meningkat masing-masing sebesar 38,03 persen dan 76,19 persen pada 2019.

 

OJK menyatakan secara berkelanjutan melakukan transformasi sektor jasa keuangan untuk membangun sektor jasa keuangan yang stabil, kontributif dan inklusifserta melindungi konsumen. Selain itu, transformasi juga dilakukan sebagai tindak lanjut dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 melalui pemanfaatan teknologi informasi.

 

Di samping itu, OJK juga mengembangkan infrastruktur pengawasan dan perizinan berbasis teknologi agar proses bisnis menjadi efektif.

 

OJK ke depannya akan konsisten melakukan asesmen terhadap perekonomian dan sektor jasa keuangan bersama pemerintah dan otoritas terkait lainnya, serta stakeholders dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper