Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit BRI (BBRI) Naik 9,08 Persen per Agustus 2022, Ini Segmen Pendorongnya

BRI (BBRI) telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp164,25 triliun kepada 4,3 juta nasabah atau setara 64,64 persen dari target.
Menara Brilian dari Bank BRI./Istimewa
Menara Brilian dari Bank BRI./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) atau BRI mencatat kinerja kredit perseroan tumbuh positif 9,08 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) secara bank only per Agustus 2022.

“Segmen yang mendorong pertumbuhan kredit BRI, yakni segmen mikro yang tercatat tumbuh 15,31 persen yoy,” kata Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Bisnis, Jumat (23/9/2022).

Selain itu, hingga Agustus 2022, BRI juga telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp164,25 triliun kepada 4,3 juta nasabah atau setara 64,64 persen dari target.

Aestika menjelaskan bahwa mayoritas penyaluran KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi, di mana hingga akhir Agustus 2022 penyalurannya mencapai 57,88 persen dari total penyaluran KUR BRI. Adapun, bank pelat merah yang berfokus pada sektor UMKM sebagai tulang punggung utama bisnis perseroan juga optimistis mampu menembus pertumbuhan kredit hingga 11 persen pada akhir tahun ini.

“Saat ini, BRI tetap optimistis mampu menumbuhkan kredit secara umum di kisaran 9 persen – 11 persen yoy hingga akhir 2022, atau sampai dengan saat ini tidak merevisi pertumbuhan yang ditetapkan pada awal tahun,” terangnya.

Untuk merealisasikan pertumbuhan kredit yang dibidik, BRI telah menyiapkan beberapa strategi untuk menjaga kualitas kredit. Pertama, dengan strategi selective growth. Aestika menjelaskan perseroan berfokus pada sektor-sektor yang memiliki potensi yang kuat serta eksposur minimum terhadap gejolak tersebut. Sektor yang dimaksud di antaranya pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman.

Selain itu, emiten bersandi saham BBRI itu juga menerapkan strategi business follow stimulus dengan memfokuskan pertumbuhan berdasarkan stimulus pemerintah untuk penguatan pertumbuhan ekonomi domestik. Kemudian, strategi kedua adalah maintenance quality. Artinya, kata Aestika, perseroan selektif dalam menentukan kelayakan nasabah restrukturisasi dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi bisnis nasabah, serta menerapkan soft landing strategy.

“Strategi itu dilakukan dengan terus membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah restrukturisasi,” pungkasnya.

Sementara itu, merujuk laporan Uang Beredar yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI), laju penyaluran kredit perbankan tercatat mengalami pertumbuhan yang melambat sebesar 10,3 persen yoy pada Agustus 2022 menjadi Rp6.155,9 triliun, melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 10,4 persen yoy.

Secara rinci, kredit yang diberikan kepada korporasi tumbuh 11,5 persen yoy menjadi Rp3.158,4 triliun dan kredit perorangan juga mampu tumbuh 10,3 persen yoy menjadi Rp2.952,7 triliun. Sementara itu, kredit lainnya mengalami kontraksi 37,9 persen yoy menjadi Rp44,8 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper