Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Aset: Ruang Pertumbuhan Emiten Bank Besar Masih Ada hingga Akhir Tahun

Kinerja empat bank besar, yakni BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri konsiten mencatatkan pertumbuhan pendapatan secara stabil tahun ini, hingga Juli.
Lobby kantor Mirae Asset Sekuritas Indonesia. /Mirae
Lobby kantor Mirae Asset Sekuritas Indonesia. /Mirae

Bisnis.com, JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas menilai emiten perbankan mampu mempertahankan momentum pertumbuhan pendapatan secara stabil pada 2022. Hal ini didukung oleh pemulihan ekonomi domestik di tengah pelonggaran mobilitas dan harga komoditas yang kuat.

Analis Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan bahwa tingkat rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dan loan to deposit ratio (LDR) saat ini memungkinkan bank mengurangi ongkos kredit secara agresif.

“Pertumbuhan pendapatan bunga yang dipercepat juga menegaskan bahwa kenaikan suku bunga harus meningkatkan imbal hasil aset dan akhirnya margin bunga bersih [NIM], terutama untuk bank-bank besar,” ujar Handiman dalam risetnya, dikutip pada Jumat (30/9/2022).

Dia juga menilai bahwa bank-bank besar masih akan membukukan pertumbuhan pendapatan secara signifikan pada 2022. Mirae Asset Sekuritas lantas mempertahankan status overweight di sektor perbankan dengan BRI dan Bank Mandiri sebagai pilihan utama.

Hal ini tidak terlepas dari kinerja empat bank besar, yakni BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri yang terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan secara stabil hingga Juli 2022. Adapun, akselerasi BCA dan BRI berjalan sedikit moderat karena rendahnya biaya penyisihan pada periode tersebut.

“Kami juga melihat sedikit peningkatan pendapatan bunga dari 4 bank besar, yang dapat mengindikasikan ekspansi imbal hasil aset di kelas aset tertentu, meskipun kecil,” tuturnya.

Mirae Asset mencatat bahwa BCA membukukan sedikit peningkatan pendapatan karena berlanjutnya pembalikan beban provisi. Sampai dengan Juli 2022, pinjaman dari emiten bersandi BBCA ini tumbuh 0,3 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Sementara itu, BRI juga mencatatkan sedikit akselerasi pendapatan karena beban provisi mulai melambat. Pertumbuhan pinjaman berjalan datar dengan peningkatan sebesar 0,1 persen secara bulanan atau tumbuh 9,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Adapun Bank Mandiri tercatat membukukan pertumbuhan pinjaman secara bulanan tertinggi, yakni 1,5 persen mtm atau 11,4 persen secara tahunan. Di sisi lain, penyaluran kredit turun 0,8 persen secara bulanan, tetapi naik 7,1 persen secara tahunan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper