Bisnis.com, JAKARTA - Sejumah emiten bank telah mengumumkan pembagian dividen interim untuk para pemegang saham, dari Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Amar (AMAR), hingga Bank Central Asia (BBCA).
Keputusan pemberian dividen interim ini telah mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham dan dewan komisaris serta sesuai dengan keputusan rapat direksi, dengan memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembagian dividen interim tersebut juga mengacu pada kinerja perusahaan. Adapun, berikut rincian besaran dividen interim yang dibagikan oleh ketiga emiten perbankan tersebut:
Bank Amar
Emiten bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) akan membagikan dividen interim kepada investor senilai Rp25,21 miliar atau Rp1,40 per saham.
Sekretaris Perusahaan Bank Amar Indonesia Elsa Enda Dwita Purba dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, dewan komisaris telah menyetujui keputusan direksi AMAR pada 6 Desember 2024 untuk membagi dan membayar dividen interim buku 2024 sebesar Rp25,21 miliar.
"Telah diputuskan dan disetujui bahwa perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim sebesar Rp25.219.142.627 (Rp25,21 miliar) atau setara Rp1,40 per saham kepada para pemegang saham yang memiliki hak untuk menerima dividen," tulis Elsa, dikutip Selasa (17/12/2024).
Dia melanjutkan, cum dividen interim AMAR di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 24 Desember 2024 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Desember 2024.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 30 Desember 2024 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 2 Januari 2025. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 30 Desember 2024.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 15 Januari 2025," ucapnya.
Elsa menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Dia juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2024 kepada pemegang saham AMAR, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan.
BRI (BBRI)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp135 per lembar.
Dalam pengumuman perusahaan pada Senin (16/12/2024), pembagian dividen interim ini mengacu pada kinerja perusahaan per 30 September 2024.
"Pembagian dividen interim tahun buku 2024 sesuai dengan keputusan rapat direksi dan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan," dikutip dari pengumuman tersebut.
Disebutkan, pemegang saham yang berhak atas dividen BRI adalah mereka yang tercatat namanya saat cum date di pasar reguler dan negosiasi pada penutupan perdagangan 24 Desember 2024, atau pemegang saham yang membeli di pasar tunai pada penutupan 30 Desember 2024.
Recording date dividen interim BBRI ditetapkan pada 30 Desember 2024. Sementara itu, pembayaran dividen ke rekening investor akan dilakukan pada 15 Januari 2025.
Direktur Utama BRI Sunarso memastikan bahwa pembagian dividen interim sebesar Rp20,46 triliun tidak akan mengganggu permodalan perseroan.
“Di sisi lain, semua kebutuhan investasi telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” katanya.
BCA (BBCA)
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memutuskan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp50 per saham kepada pemegang saham. Nilai total dividen interim tunai yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp6,16 triliun.
Keputusan tersebut ditopang oleh tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan hingga kuartal III/ 2024. Tercatat, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp41,07 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp232,31 triliun dan total ekuitas Rp255,96 triliun.
Selain itu, pembagian dividen interim tunai juga telah mempertimbangkan posisi permodalan yang kokoh, likuiditas yang memadai, pengembangan bisnis perseroan maupun entitas anak, serta investasi pada teknologi agar mampu bersaing pada era digital saat ini.
Nilai total dividen interim tunai tersebut meningkat 18% dibandingkan dividen interim yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
“Dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 22 November 2024 pukul 16.00 WIB [Record Date],” tulis manajemen pada Selasa (12/11/2024).
Berikut Jadwal Dividen Interim BCA pada 2023:
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividend)
• Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 20 November 2024
• Pasar Tunai : 22 November 2024
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividend)
• Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 21 November 2024
• Pasar Tunai : 25 November 2024
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Record Date) : 22 November 2024
Tanggal Pembayaran Dividen Interim Tunai Tahun Buku 2024 : 11 Desember 2024