Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dongkrak Bisnis Konsumer, Bank Muamalat Gaet Perusahaan Perjalanan Haji NRA

Kerja sama dengan NRA Group merupakan bagian dari upaya Muamalat mendorong produk Prohajj Plus.
Karyawati beraktivitas di depan kantor cabang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. di Jakarta, Selasa (12/7/2022). /Bisnis-Abdurachman
Karyawati beraktivitas di depan kantor cabang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. di Jakarta, Selasa (12/7/2022). /Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. telah menjalin kerja sama dengan PT Nur Rima Al-Waali (NRA Group) untuk penyaluran produk pembiayaan haji khusus dan umrah. Kerja sama ini dilakukan untuk mendongkrak bisnis pada segmen konsumer.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan melalui kerja sama dengan NRA Group, perusahaan bisa semakin memperluas porsi penyaluran pembiayaan haji dan umroh. Saat ini Bank Muamalat mengklaim 42 persen pangsa pasar haji plus dan 14 persen haji reguler.

Dia melanjutkan bahwa kerja sama dengan NRA Group merupakan bagian dari upaya mendorong produk Prohajj Plus yang sudah ada di perusahaan. Melalui produk itu, Bank Muamalat menggandeng perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Tanah Air.

Prohajj Plus merupakan layanan pembiayaan pengurusan haji khusus dari Bank Muamalat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendaftar haji lebih cepat tanpa perlu menabung lebih lama. Selain Prohajj Plus, Bank Muamalat meluncurkan pembiayaan umrah bekerja sama dengan perusahaan travel.

Dengan semakin banyaknya porsi pembiayaan haji, bisnis konsumer perusahaan juga akan terdongkrak. "Kami optimistis segmen ini akan memberikan hasil yang optimal," ujar Permana dalam siaran pers, Kamis (13/10/2022).

Apalagi, masuknya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) telah rampung awal tahun ini. Dengan posisi BPKH sebagai PSP Bank Muamalat, maka secara tidak langsung keuntungan yang diraih oleh perseroan akan kembali lagi kepada jamaah haji melalui BPKH.

"Sebagai bank pertama murni syariah yang dimiliki oleh BPKH tentu saja kami akan memaksimalkan potensi bisnis di segmen haji dan umrah. Salah satunya melalui produk Prohajj Plus," katanya.

Permana juga optimis pembiayaan haji dan umroh Bank Muamalat semakin meningkat, terutama karena perjalanan ibadah ke Tanah Suci sudah mulai dibuka lagi.

Sejak Oktober 2021 lalu, Pemerintah Arab Saudi memang telah secara resmi mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah dari Indonesia seiring dengan laju perkembangan Covid-19 yang terus membaik. Langkah ini kemudian diikuti dengan dibukanya kembali penyelenggaraan ibadah haji bagi orang dari luar kerajaan pada 2022.

Bank Muamalat sendiri mencatat, pendaftar haji telah tumbuh sebesar 50 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Jumlah ini jauh di atas pertumbuhan industri yang mencapai 22 persen.

Sampai dengan akhir 2022, perseroan menargetkan dapat merangkul 52.000 calon Jemaah haji. Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebesar 100.051 orang. Jumlah tersebut berpotensi bertambah pada tahun depan.

Retail Banking Director Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi mengatakan mayoritas dari 52.000 pendaftar haji yang dibidik perseroan, adalah nasabah haji reguler.

Terkait hal itu, Purnomo menuturkan ada sejumlah tantangan di antaranya terkait inflasi dan kondisi perekonomian. Inflasi berpotensi mengubah skala prioritas masyarakat yang pada awalnya dengan dana yang dimiliki difokuskan untuk haji, dialihkan untuk kebutuhan lain.

Dia pun optimistis target tersebut dapat tercapai. Selain karena antusiasme masyarakat yang sedang tinggi karena melandainya pandemi Covid-19, juga karena digitalisasi yang saat terus dipacu oleh perusahaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper