Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Bank Jumbo Kucurkan Rp1.241,3 Triliun Kredit Berkelanjutan

Sebanyak 4 bank beraset jumbo gencar menyalurkan kredit ke segmen berkelanjutan.
Seorang nasabah mendapatkan kredit dari perbankan/Freepik.
Seorang nasabah mendapatkan kredit dari perbankan/Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA – Empat bank papan atas, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) mencatatkan kredit berkelanjutan sebesar Rp1.241,3 triliun per September 2022.

Berdasarkan data yang diolah Bisnis dari laporan masing-masing perusahaan, Senin (12/12/2022) jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yakni sebesar Rp1.075,2 triliun.

BRI tercatat membukukan kredit berkelanjutan tertinggi mencapai Rp671,1 triliun atau setara 66,6 persen dari total kredit yang disalurkan pada kuartal III/2022. Pada periode yang sama, portofolio green financing BRI mencapai Rp76,1 triliun.

Pembiayaan tersebut tersalurkan ke sektor energi terbarukan, green building, green transportation, dan aktivitas lainnya yang selaras dengan prinsip Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan perseroan akan terus menerapkan strategi role modelling untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat terutama pelaku UMKM, melalui penerapan prinsip-prinsip environmental, social and governance (ESG).

“Kami terus melakukan pengukuran terhadap kinerja yang telah kami lakukan oleh berbagai instansi secara objektif dan mengacu pada standar internasional sebagai bentuk komitmen terhadap para stakeholders BRI,” ujar Ahmad.

Sementara itu, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan sebesar Rp221,1 triliun hingga kuartal III/2022, berkontribusi sebesar 24 persen dari total kredit perseroan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa emiten berkode saham BMRI tersebut telah menyalurkan kredit berkelanjutan sesuai dengan prinsip ESG. Kucuran dana itu juga menyasar baik segmen korporasi maupun segmen mikro.

Perinciannya, pembiayaan berkelanjutan BMRI untuk segmen lingkungan mencapai Rp101 triliun. Dari jumlah tersebut, perseroan mengalokasikan pinjaman untuk proyek, seperti panel surya dan pembiayaan kendaraan listrik secara ritel dengan nilai mencapai Rp588 miliar.

Sementara pada segmen sosial, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan dengan nilai Rp120 triliun per kuartal III/2022 atau mencapai 13,2 persen dari portofolio pinjamannya.

Tak ketinggalan, BNI tercatat menyalurkan kredit berkelanjutan sebesar Rp176,4 triliun sampai dengan kuartal III/2022. Jumlah tersebut berkontribusi 28,5 persen dari total penyaluran kredit perseroan hingga akhir September 2022.

Mayoritas dialokasikan untuk pembiayaan dan pemberdayaan melalui kredit mikro dan UMKM yang tercatat Rp121,9 triliun. Selain itu, subsektor pengelolaan berkelanjutan mencapai Rp15,3 triliun, sementara subsektor pencegahan polusi Rp6,7 triliun.

Perseroan juga mengucurkan kredit ke sektor pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan sebesar Rp21,8 triliun dan Rp10,7 triliun untuk sektor energi baru terbarukan.

Adapun BCA sampai dengan September 2022, penyaluran kredit perseroan ke sektor-sektor berkelanjutan telah mencapai Rp172,7 triliun, atau tumbuh 18,6 persen yoy dan berkontribusi 25,1 persen terhadap total kredit.

Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan pembiayaan itu mengarah ke sektor usaha kecil menengah (UKM), pengelolaan sumber daya alam hayati dan lahan yang berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan, hingga produk eco-efficient.

Menurutnya, strategi bisnis yang dicanangkan oleh emiten berkode saham BBCA ini telah berada di jalur yang tepat karena terhubung dengan inisiatif, kepedulian, dan panggilan global atas cara-cara terkini dalam merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs).

Berikut nilai kredit berkelanjutan dari BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BCA per September 2022.

Bank

Sep-22

(Rp Triliun)

Sep-21

(Rp Triliun)

YoY

(%)

% to total loan

BRI (BBRI)

671,1

602

11,5

66,6

Bank Mandiri (BMRI)

221,1

187,1

18

24

BNI (BBNI)

176,4

140,5

26

28,5

BCA  (BBCA)

172,7

145,6

19

25,1

Total

1.241,30

1.075,20

15

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper