Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR) membukukan laba Rp135,95 miliar sepanjang 2022.
Laba ini tumbuh 71,24 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba tahun sebelumnya Rp79,39 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Selasa (21/2/2023), faktor pendorong melesatnya laba Bank CCB Indonesia salah satunya adalah pendapatan bunga yang naik 5,78 persen menjadi Rp1,28 triliun, diiringi penyusutan beban bunga 1,78 persen menjadi Rp478,57 miliar pada 2022.
Bank berkode emiten MCOR ini pun meraup pendapatan bunga bersih Rp808,69 miliar, naik 11,24 persen yoy.
Rasio profitabilitas perseroan pun membaik. Tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) MCOR naik 97 bps menjadi 2,40 persen, sedangkan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) naik 28 bps menjadi 0,69 persen.
Posisi margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) Bank CCB Indonesia juga naik 42 bps dan berada di level 3,54 persen per 31 Desember 2022.
Pada posisi intermediasi, MCOR telah menyalurkan kredit Rp16,68 triliun sepanjang 2022, tumbuh 21,13 persen yoy. Namun, aset MCOR susut 4,46 persen menjadi Rp25,02 triliun per 31 Desember 2022.
Sementara itu, Bank CCB Indonesia berhasil memperbaiki kualitas asetnya pada 2022. Tercatat, rasio kredit macet atau nonperforming loan (NPL) gross MCOR turun 99 bps menjadi 3,40 persen dan NPL nett turun 152 bps jadi 0,93 persen.
Untuk pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) MCOR menurun 6,9 persen yoy menjadi Rp17,93 triliun. Nilai dana murah atau current account savings account (CASA) MCOR juga turun 10,61 persen yoy jadi Rp4,04 triliun per 2022.