Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Pekerja Bengkel, Petani, Hingga Nelayan

BPJS Kesehatan dapat memberi perlindungan asuransi bagi masyarakat yang bukan pekerja seperti petani hingga nelayan maupun bukan pekerja.
Cek nomor BPJS/Twitter BPJS
Cek nomor BPJS/Twitter BPJS

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan disiapkan untuk memberikan kepastian biaya berobat untuk untuk semua kalangan. Dalam rancangannya, seluruh penduduk Indonesia terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan. 

Untuk mengejar target perlindungan semesta (universal coverage) oleh BPJS Kesehatan ini, disediakan sejumlah kriteria seperti peserta penerima upah, peserta ASN, pensiunan, bukan penerima upah, hingga bukan pekerja.

Peraturan Presiden (Perpres Nomor 82 Tahun 2018 telah mengatur tetang Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) untuk bisa mendaftar BPJS Kesehatan secara mandiri.

Dalam Pasal 15 Perpres yang dikutip pada Senin (25/9/2023) itu, dijelaskan, setiap Pekerja Bukan Penerimah Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) wajib mendaftarkan dirinya dan anggota keluarga sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan membayar iuran. 

Sebelum melakukan pendaftaran, Pekerja Bukan Penerimah Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) harus menyiapkan dokumen pendaftaran seperti Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan alamat email (jika belum memiliki segara untuk mendaftar). Setelah semua dokumen telah disiapkan, maka anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Pendaftaran BPJS Kesehatan Secara Offline atau mendatangi kantor layanan

  • Datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat lalu mengisi formulir dan melengkapi dokumen pendaftaran kepesertaan 1A.
  • Setelah selesai mengisi formulir silahkan mengambil nomor antrian untuk layanan pendaftaran.
  • Tunggu hingga giliran anda atau anda akan dipanggil oleh petugas.
  • Anda akan mendapatkan informasi dan pengarahan dari petugas mengenai informasi jumlah iuran yang harus dibayarkan.
  • Setelah itu anda akan menerima tanda terima dokumen pendaftaran dan kode bayar iuran.
  • Selanjutnya anda dapat melakukan pembayaran iuran awal. 
  • Anda dapat menerima kartu peserta BPJS Kesehatan selama 7 hari setelah pembayaran dilakukan. 
     

Pendaftaran BPJS Kesehatan Secara Online Melalui Aplikasi JKN

  • Download terlebih dahulu aplikasi mobile JKN di PlayStore atau AppStore. Jika sudah memiliki aplikasi JKN anda bisa lanjut ke cara ke dua. 
  • Setelah aplikasi mobile JKN telah terinstal, buka aplikasi mobile JKN dan pilih menu “Masuk/Daftar”. Jika anda telah memiliki akun maka anda dapat memilih menu “Masuk” dan apabila belum terdaftar anda dapat memilih menu “Daftar”. 
  • Lengkapi semua data diri sesuai permintaan aplikasi lalu klik verifikasi data. 
  • Di menu “Verifikasi Data” anda akan diminta untuk memasukan NIK, No Handphone dan tunggu kode One Time Password (OTP) yang didkir melalui SMS, masukan kode tersebut lalu klik “Verifikasi”. Setelah itu anda dapat memasukan password sesuai yang diinginkan lalu klik “Registrasi”.
  • Setelah itu anda akan diarahkan ke halaman pertama Mobile JKN. Silakan pilih menu “Pendaftaran Peserta Baru” lalu masukan Nomor Kartu Keluarga dan kode captcha kemudian klik “Proses”. 
  • Masukan data diri sesuai permintaan aplikasi. Pastikan untuk tidak salah memasukan data diri setelah itu klik menu “selanjutnya”. 
  • Pilih kelas rawat inap sesuai kemampuan pembayaran Iuran tiap bulan. Sebagai Informasi, kelas rawat inap 1 akan membayar Iuran setiap bulan sebesar Rp150.000,00, kelas rawat inap 2 besar iuran yang akan dibayar adalah, Rp100.000,00, dan kelas rawat inap tiga besaran iuran adalah Rp35.000,00. Besara Iuran yang akan dibayar akan dihitung perorangan. 
  • Setelah memilih kelas, anda akan diminta memasukan email dan nomor ponsel. 
  • Selanjutnya anda akan diminta membayarkan Iuran sesuai kelas yang dipilih melalui nomor virtual account. 

(Ernestina Jesica Toji)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper