Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Tembus Rp15.600 per Dolar, BI: Lebih Baik dari Mata Uang Asing Lain

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pelemahan rupiah lebih baik dari mata uang asing lainnya.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bahwa nilai tukar rupiah tetap terkendali didukung oleh kebijakan stabilisasi, meskipun saat ini tembus di atas Rp15.600 per dolar AS. 

Tercatat, nilai tukar rupiah hingga 20 Februari 2024 kembali menguat 0,77% point-to-point, setelah pada Januari 2024 melemah 2,43%.

Penguatan nilai tukar rupiah ini kata Perry didorong oleh kebijakan stabilisasi yang ditempuh, aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi yang tetap baik.

Dibandingkan dengan level akhir Desember 2023, imbuhnya, nilai tukar rupiah hanya sedikit melemah, yaitu sebesar 1,68%.

“Lebih baik dibandingkan dengan pelemahan won Korea, ringgit Malaysia, dan baht Thailand masing-masing sebesar 3,69%, 4,27%, dan 5,31%,” katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Rabu (21/2/2024).

Perry memperkirakan nilai tukar rupiah ke depan akan stabil dengan kecenderungan menguat, yang didorong oleh berlanjutnya aliran masuk modal asing serta didukung oleh kebijakan stabilisasi BI.

Selain itu, stabilitas rupiah juga akan didukung oleh penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). 

BI juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendukung implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan implementasi PP No. 36/2023.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat ke level Rp15.635 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (21/2/2024), setelah Bank Indonesia menahan suku bunga acuan atau BI Rate.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga terpantau menguat terhadap greenback. Mengutip data Bloomberg pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup menguat 0,16% atau naik 25 poin ke Rp15.635 per dolar AS. Hal tersebut terjadi di tengah melemahnya indeks dolar AS sebesar 0,03% ke 104,04.

Bersama dengan rupiah, beberapa mata uang Asia lainnya juga menguat seperti dolar Singapura naik 0,04%, dolar Hong Kong naik 0,01%, won Korea Selatan naik 0,21%, dan peso Filipina naik 0,19%. Lalu rupee India naik 0,06%, yuan China naik 0,08%, ringgit Malaysia naik 0,10%, dan baht Thailand naik 0,42%. Sementara itu, yen Jepang melemah 0,09% di hadapan dolar AS. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper