Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Beberkan Dampak Aturan Modal Minimum OJK

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia meminta waktu untuk memenuhi amanat regulasi penguatan modal dari OJK.
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi umum di Jakarta, Rabu (24/7/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi umum di Jakarta, Rabu (24/7/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan perusahaan asuransi untuk meningkatkan permodalan secara bertahap, sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 23 Tahun 2023 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah. Aturan ini diharapkan mampu memperkuat struktur modal perusahaan asuransi di Indonesia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Bern Dwyanto, mengatakan bahwa kebutuhan modal perusahaan asuransi akan semakin meningkat seiring dengan ekspansi bisnis yang direncanakan oleh banyak perusahaan. Ia menilai bahwa penguatan permodalan secara bertahap merupakan langkah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan industri.

"Dampak dari rencana penambahan permodalan tersebut juga berpotensi mendorong perusahaan untuk melakukan konsolidasi. Jika tidak mampu memenuhi kebutuhan modal sendiri, maka opsi konsolidasi dengan perusahaan asuransi lain menjadi pilihan," ujar belum lama ini, Rabu (11/9/2024).

Namun, Bern juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam proses merger atau akuisisi. Ia menjelaskan bahwa belum tentu perusahaan yang bergabung dapat bersinergi dengan baik, karena perbedaan "DNA" perusahaan dapat menimbulkan masalah baru.

Di tengah peluang dan tantangan tersebut, Bern menekankan pentingnya memperbaiki kondisi pasar industri asuransi umum agar lebih kondusif. Menurutnya, dengan membaiknya kondisi pasar, profitabilitas industri akan meningkat, yang pada gilirannya akan memperkuat ekuitas perusahaan asuransi.

"Dampak positif lainnya adalah kondisi pasar yang lebih baik akan mendorong pertumbuhan dan kesehatan industri asuransi," tambah Bern.

Meski demikian, Bern meminta waktu untuk memenuhi amanat perkuatan modal ini. Ia menyebut bahwa industri asuransi umum juga harus mempersiapkan penerapan standar akuntansi IFRS 17, yang akan berlaku pada 2024. IFRS 17 adalah regulasi terkait pencatatan kontrak asuransi yang diadopsi oleh Indonesia melalui Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117.

Selain itu, POJK Nomor 23 Tahun 2023 juga mewajibkan perusahaan asuransi untuk mempekerjakan satu orang aktuaris sebagai pemimpin fungsi aktuaria perusahaan.

Bern menegaskan bahwa pada dasarnya asosiasi mendukung upaya OJK dalam memperkuat industri asuransi dan daya saingnya melalui peningkatan persyaratan ekuitas minimum. Namun, ia berharap agar persyaratan ini diberlakukan setelah dua tahun penerapan PSAK 117, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025, untuk melihat dampaknya lebih jelas.

"Dengan peningkatan permodalan, diharapkan kapasitas perusahaan asuransi akan lebih besar dalam menghadapi risiko-risiko di masa depan," ujar Bern.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper